PENGARUH KURKUMINOID TERHADAP FARMAKOKINET SULFAMEZATHIN PADA TIKUS SPRAGUE-DAWLEY
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2000
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/20551/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3404 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK: Kurkuminoid, sebagai isolat atau yang terdapat di dalam air perasan rimpang kunyit (Curcuma domestica) telah dilaporkan mampu mempengaruhi farmakokinetik obat model (propranolol dan salisilamid) pada hewan uji. Namun pengarnh kurkuminoid terhadap sulfamezatin belum pernah dilaporkan. Dua puluh empat ekor tikus Sprague-Dawley jantan dibagi secara acak menjadi 4 kelompok sarna banyak. Kelompok I dan II : tikus disuntik sulfamezatin (50 mg/kgbP) masing~ masing secara intravena dan intraperitoneal. Kepada tikus kelompok III dan IV, setelah masingl11asing lIIendapat suspensi kurkuminoid 5. dan 10 mglkg bb per oral. satu jam kemudian hewan uji disllntik sulfamezatin (50 mglkg bb: intr~perioneal). Kemudian pada interval waktu tertentu, darah (0,2-0.31111) diambil dari pembuluh vena lateralis ekor dan ditampung ke dalam wactah yang berisi heparin (10 !11). Kadar sulfonamida utub ditetapkan dengan metode Bratton-Marshall yang telah dimodifikasi. Data kadar sulfonamida di dalam darah terhadap waktu dianalisis menggunakan perangkat lunak STRIPE untnk mendapatkan nilai parameter obat tersebllt pada tiap kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa farmakokinetik sulfamezatin setelah pemberian intravena dan intraperioneal bersifat bi-eksponensial. Kurkmninoid pada dosis 5 mglkg bb ternyata mampu meningkatkan secara. bermakna kecepatan absorpsi dan kadar maksimwn slilfamezatin dalam darah (p