Kajian Pola Perkembangan Fisik Kota Surakarta Citra Spot dan Landsat TM

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 1999
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/20534/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3386
Daftar Isi:
  • INTISARI Surakarta merupakan Kotamadya yang sedang giat melaksanakan pembangunan dan hal ini berpengaruh pada perkembangan fisik kota. Perkembangan fisik kota merupakan indikator untuk mengetahui kecenderungan pertambahan pembangunan fisik kota Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketepatan data yang diperoleh secara interpretalip serta mengkaji pola perkebangan fisik kota Surakarta melalui citra penginderaan jauh. Metode yang diterapkan, untuk mengumpulkan data dilakukan dengan teknik interpretasi secara digital citra SPOT' 86 dan Landsat TM' 96. Analisis temporal dan keruangan dengan teknik tumpang susun dilakukan untuk mengetahui arch perkembangan fisik kota Surakarta. Proses klasifikasi berdasar besarnya nilai pantulan, untuk menghindari kesukaran indentifikasi dilakukan "cropping" untuk liputan fisik kota lama pada citra. Jumlah piksel yang tidak terklaskan sebesar 1,8% pada citra SPOT dan 0,7% pada Landsat TM, proses ini menghasilkan 5 klas penggunaan lahan yaitu sawah, legal, lahan terbuka, air dan permukiman dengan ketepatan interpretasi mencapai 95%. Melalui analisis keruangan dan teknik tumpang susun diperoleh hasil bahwa dalam kurun waktu 10 tahun telah terjadi perkembangan fisik kota Surakarta seluas 17,17 km2. Kenyataan menunjukkan bahwa dengan menggunakan citra SPOT dan Landsat TM perkembangan fisik kota Surakarta dapat dikaji melalui aspek tinier dan tersebar, teori pola perkembangan fisik kota yang dapat diterapkan adalah pole memanjang mengikuti teori "Ribbon Development" dan tersebar mengikuti terori "Leap Frog".