Pengaruh Penambahan Urea Dan Molases Dalam Ransum Terhadap Penampilan Domba Lokal Jantan

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 1998
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/20455/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3306
Daftar Isi:
  • INTLSARI Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan urea dalam ransum terhada penampilan domba lokal jantan dan untuk mengetahui sejauhmana penambahan molases dap. meningkatkan eftsiensi penggunaan urea. Dua puluh ekor domba lokal jantan berumur sekitar sat tahun, dengan berat 10 -15 kg dibagi dalam empat macam perlakuan penambahan urea dan molas4 dalam ransum. Perlakuan I, tanpa penambahan urea dan molases (kontrol). Perlakuan 1 penambahan urea 2%. Palawan I I, molases 5%. Perlakuan IV, urea 2% dan molases 5%. Sebag, pakan dasar adalah rumput gajah 50% dan dedak halos 50%. Pemberian pakan sebanyak 3,5% da beret badan ternak, berdasarkan bahan kering. Pemberian urea dan molases berdasarkan persenta: pembeian dedak halus. Ternak dipelihara selama empat bulan. Pemberian pakan dilakukan dua la sehari, pagi dan sore hari. Penimbangan ternak dilakukan dua minggu sekali. Data dianalisis dengt analisis variansi untuk rancangan acak lengkap pole searah. Pertambahan berat badan hath dianalisis kovariansi dengan berat badan awal sebagai kovariat. Hasil analisis statistik menunjukkr bahwa penambahan urea dan molases berpengaruh tidak nyata terhadap pertambahan berat barb harian (31,36