Transit Partikel Dan Cairan Dalam Saluran Pencernaan Sapi erah Produksi Tinggi Yang Mendapat ansum Dengan Aras Konsentrat Berbeda

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 1998
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/20446/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3297
Daftar Isi:
  • 1NTISARI Budi Prasetyo Widyobroto' Lama tinggal pakan di dalam total saluran pencemaan meningkat dengan meningkatnya aras konsentrat dalam ransom, meskipun penyebabnya masih belum jelas antara pengaruh kenaikan konsentrat atau kenaikan kandungan pati. Peneliiian bertujuan untuk mengetahui pengaruh aras konsentrat dalam ransum terhadap transit partikel dan dinamik cairan dalam saluran pencernaan sapi perch produksi tinggi. Tiga aras konsentrat yaitu rendah (R) 20 %, sedang (S) 35 % dan tinggi (1') 50 % dengan kandungan serat 38% dan pati 31% dan silase jagung diberikan ad libitum digunakan dalam penelitian ini. Enam ekor sapi FH, berat badan ± 550-600 kg, produksi susu ± 32 kg/hari dan difistulasi pada bagian rumen dan canulasi duodenum menggunakan kerangka Latin Square (3 x 3), masing-masing 2 replikasi. Estimasi lama tinggal pakan di total saluran pencernaan (TMRT), lama tingvil di rumen (TK1), lama tinggal di cecum-colon proksimal dan waktu pengecilan ukuran partikel (TK2) dari silase jagung, konsentrat dart cairan dihitung dengan teknik marka simpel berdasarkan ekskresi marka Ease padat (Europium dan Ytterbium) dalam feses.dan marks cair (CrEDTA) dihitung berdasarkan penurunan konsentrasi marka dalam cairan rumen setelah introduksi dengan dosis tunggal. Data dianalisis variansi dan dilanjutkan uji MART. Hag penelitian menunjukkan bahwa TMRT dan TK1 silase jagung berbeda tidak nyata antar perlakuan, =singmasing 50,8