Penurunan Sekresi Progresteron Dan Estradiol, Per Korpus Luteum Dengan Peningkatan Jumlah Korpus Luteum Pada Ovarium Induk Domba Selama Fase Praplasentasi Periode Kebuntingan

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 1998
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/20367/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3216
Daftar Isi:
  • INTISARI Tiga puluh tiga ekor domba betina dengan umur 2 dan 3 tahun, dan bobot awal antara 18 dan 20 kg teiah digunakan untuk mengukur konsentrasi progesteron dan estradiol dalam serum induk setiap minggu selama periode praplasenta kebuntingan (7 minggu pertama kebuntingan) pada berbagai jumlah korpus luteum pada ovari. Domba percobaan disuntik dua kali dengan selang 11 hari, dengan prostaglandin sebelum dikawinkan untuk menyerentakkan birahi dan menghilangkan korpus luteum yang sebelumnya ada. Jumlah korpus luteum dihitung dengan laparoskop tiga hari setelah ovulasi, sementara progesteron dan estradiol diuktu. dengan RIA. Basil percobaan menunjukkan bahwa konsentrasi progesteron dan estradiol tidak nyata dipengaruhi oleh jumlah korpus luteum, sementara rasio progesteron dan estradiol per korpus luteum menurun sehe-car 56 dan 55, serta 67 dan 87% dengan peningkatan jumlah korpus luteum masing-masing dan 1 menjadi 2 dan 3. Disimpulkan bahwa semakin banyak jumlah korpus luteum di ovarium, semaldn becar penurunan sekresi progesteron dan estradiol per individu korpus luteum. (Kata Kunci: Korpus Luteum, Progesteron, Estradiol, Praplasentasi, Domba.)