Pertumbuhan Ranggah Pada Rusa Tropis Sambar (Cervus articular)
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 1995
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/20363/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3211 |
Daftar Isi:
- Pertumbuhan ranggah dari rusa sambar (Cervus unicolor) yang ditangkarkan di daerah temperate diamati selama 6 tahun (1989-1994). Masa tertinggi pada pejantan dewasa (z 3 tahun) dengan ranggah keras adalah dari bulan Mei hingga Oktober dan pada pejantan muda (C 3 tahun) adalah dari bulan Juli hingga Oktober. Secara umum pejantan dalam ranggah keras dapat dijumpai setiap saat dalam setahun. Luruh ranggah terjadi setiap tahun. Rerata tanggal ranggah velvet mengelupas pada pejantan dewasa adalah 31 hari lebih awal dari pejantan muda, sedangkan rerata tanggal luruh ranggah adalah 39 hari lebih lambat. Pejantan muda cenderung untuk mengikuti pola perkembangan ranggah kerasnya dengan keadaan pola ranggah keras pada pejantan dewasa. Berat, panjang dan diameter ranggah keras pada pejantan dewasa adalah lebih tinggi dibandingkan dengan ranggah yang berasal dari pejantan muda. Perilaku kawin pada pejantan yang terpisah dari hewan betina menunjukkan adanya susunan struktur sosial yang agak lemah. Perkelahian dan saling menantang pada saat tersebut terjadi hanya karena perselisihan pakan. Turunnya testis ke dalam kantung scrotum terjadi pada umur 127 hari (SE=7,69 hari) atau pada berat 46,1 kg (SE= I,69 harp. Dapat disimpulkan bahwa rusa jantan sambar yang hidup di daerah temperate masill menunjukkan sifat nenek moyangnya yang berada di daerah tropika dan ada kecenderungan sinkronisasi dalam hal perkembangan ranggah keras, tetapi keadaannya tidak begitu kuat. (Kata kunci : Rusa sambar, Cervus unicolor, Ranggah, Luruh.)