Pengaruh Penggunaan Tepung Bulu Hidrolisat Dalam Ransum Terhadap Ayam Pedaging
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 1998
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/20287/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3135 |
Daftar Isi:
- INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan tepung bulu komersial (TBK) dan tepung bulu hidrolisat (TBH) dalam ransum terhadap penampilan ayam pedaging jantan periode awal, kadar abu,Ca, P tulang tibia dan persentase bobot karkasnya. Digunakan 135 ekor DOC jantan strain Hubbard dengan rerata bobot badan awal 40,3 ± 1,6 g, dan dipelihara selama 21 hari. Dengan menggunakan rancangan acak lengkap pola searah. Semua DOC dibagi menjadi 9 kelompok perlakuan dengan 5 ulangan, masing-masing 3 ekor. Perlakuan pertama ransum kontrol (R0) mengandung 0% tepung bulu, empat perlakuan ransum berikutnya dibedakan berriasarkan aras penggunaan TBK yaitu : 2,5% (R1), 5,0% (R2), 7,5% (R3), 10,0% (R4), serta empat perlakuan ransum lainnya dibedakan berdagarkan aras TBH yaitu : 2,5% (R5), 5,0% (R6), 7,5% (R7) dan 10,0% (R8) Hasil penelitian penggunaan TBK, MIL clan tanpa tepung bulu dalam ransum menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata (P