Pengaruh Seleksi TerhadapPerkembangan Sifat Pertumbuhan, Produksi Ayam Kampung Legund Dan Normal

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 1996
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/19982/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2824
Daftar Isi:
  • INTISARL Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh genetik kondisi bulu terhadap pertumbuhan, produksi telur dan reproduksi pada ayam Legund (Na) dan Normal (na). Lima ekor jantan dan 25 ekor betina dari masing-masing ayam Legund dan Normal digunakan sebagai populasi awal. Ayam tersebut dipelihara dan diseleksi selama lima generasi untuk memperbaiki potensi genetik pertuinbilhawdanâ��pioduksiâ�¢telur. Hasil penelitiän menunjukkan bahwa pertumbuhan, produksi telur, berat telur, fertilitas dan etisiensi pakan ayam Legund lebih balk dibandingkan dengan ayam Normal, Tetapi daya tetas lebih rendah karena mortalitas embrio yang tinggi. Seleksi ayam.:Legund,,selama lima generasi menunjukkan perbaikan terhadap berat badan umur 12 minggu (7,11 %), produksi telur (20,36%), tetapi fertilitas menurun sebesar 4,40 % dan daya tetas sebesar 42,62 %. Pada ayam Normal terjadi kenaikan produksi telur sebesar 23,94 % dan fertilitas sebesar 29,12 %, tetapi daya tetas menurun sebesar 18,01 %. Nilai heritabilitas berat badan pada umur 6 dan 12 minggu pada ayam Legund masing-masing sebesar 0,51 dan 0,81 sedangkan pada ayam kampung Normal sebesar 0,44 dan 0,36. Heritabilitas produksi telur pada ayam Legund dan Normal masingmasing 0,07 dan 0,55. Hasil penelitian itii dapat disimpulkan bahwa seleksi pada ayam Legund sangat tepat dilakukan untuk meningkatkan berat badan dan 'produksi telur, tetapi hares diikuti dngan seleksi terhadap fertilitas dan daya (Kata Kunci: Ayam Legund, Pertumbuhan, Produksi Telur, Reproduksi, Daya Tetas.)