Nilai Nutritif Dan Akseptabilitas Campuran Ekskreta Ayam-Feses Domba Fermentasi sebagai bahan pakan non konvensional untuk ayam buras petelur(Nutritive ..

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 2001
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/19905/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2745
Daftar Isi:
  • INTISARI Fermentasi bahan organik untuk meningkatkan nilai nutritif bahan pakan alternatif dan penggunaannya dalam ransum mendapat banyak perhatian. Fermentasi bahan organik seperti manure atau feses dengan bantuan effective microorganism-4 (EM4) disebut "bokashi". Penelitian ini dilakukan-untuk mengevaluasi nilai nutritif dan akseptabilitas sebagai pakan alternatif berupa fermentasi campuran manure dan feses domba fermentasi. Bokhasi dibuat dengan menambahkan 0,1% EM4 dalam 10 ml mollases/liter air setiap kilogram campuran manure feses domba. Campuran diinkubasikan selama 3 hari dan suhu dijaga konstan (35-45 °C) dengan cara diaduk setiap 5 jam. Sampel bokashi dianalisis komposisi kimia dan uji akseptabilitas pada 30 ekor ayam kampung. Ayam dibagi dalam 6 kelompok dengan 5 ekor sebagai ulangan/kelompok. Masingmasing kelompok diberi ransum mengandung bokashi : 25% (K-1), 50% (K-2), 75% (K-3) dan 100% (K-4). Sebagai kontrol digunakan campuran manure-feses domba tanpa fermentasi (K-5) dan 100% pakan konvensional (K-6) yang terdiri dari 17% konsentrat komersial, 38% dedak padi, 38% jagung, 2% mineral mix dan 5% grit. Konsumsi pakan dicatat selama 3 hari dan hasil dianalisis variansi dan dilajutkan uji Duncan New Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembuatan bokashi meningkatkan kadar protein kasar 19,6% (dari 15,3 menjadi 18,3%) dan menurunkan serat kasar 16,3% (dari 20,7 menjadi 17,3%). Pada uji akseptabilitas menunjukkan bahwa konsumsi pakan tertinggi (P