Analisis Sektor Unggulan Dalam Penyerapan Tenaga Kerja Di Daerah Istimewa Yogyakarta
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2005
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/19185/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2013 |
Daftar Isi:
- INTISARI Tantangan pembangunan dimasa depan adalah terwujudnya ntasyarakat yang adil termasuk keadilan dan pemerataan antar daerah. Hal tersebut dapat dilakukan melalui perbaikan pembangunan sektoral yang bertumpu pada pembangunan pusat-pusat pertumbuhan, sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan utama yang perlu adalah mengusahakan semaksimal mungkin agar prioritas daerah sesuai dengan potensi ekonomi dan sektor-sektor unggulan wilayah dikembangkan. Selain itu program-program pembangunan ditekankan pada penciptaan kerja baik pada sektor pertanian maupun non pertanian. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui sektor unggulan dan pertumbuhannya serta bagaimana penyerapan tenaga kerja dari masing-masing sektor perekonomian. Lokasi penelilian Daerah Istimewa Yogyakarta. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data runtun waktu (times series) antara tahun 1993-2001 berupa data PDRB dan data ketenagakerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa an tar kabupaten/kota memiliki sektor unggulan yang berbeda-beda. Sektor pertanian (sektor primer) menjadi sektor unggulan pada Kabupaten Kulon Progo, Bantul dan Gunung KiduL Sedangkan di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta yang menjadi sektor unggulan hanya pada sektor sekunder dan tersier. Sektor industri pengolahan