Is International Migration A Way Out Of Economic Crisis?
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2002
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/18984/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=1806 |
Daftar Isi:
- Intisari Bagi pemerintah Indonesia, terkait dengan permasalahan ketenagakerjaan, terdapat dua permasalahan yang seakan tiada akhir yakni tingginya angka pengangguran dan rendahnya upah pekerja. Kondisi ini semakin parah sejak badai krisis ekonomi melanda Indonesia sejak tahun 1997 yang mengakibatkan menurunnya kemampuan sebagian besar anggota masyarakat untuk membiayai hidupnya. Hal ini disebabkan oleh menurunnya pendapatan rill dan meningkatnya harga berbagai kebutuhan sehari-hari. Dalam lingkup regional, kondisi krisis ekonomi yang dialami Indonesia semakin mendorong negara ini berada pada tingkat terendah perkembangan ekonomi dibandingkan dengan negara-negara di kawasan tersebut. Lambatnya proses economic recovery menyebabkan semakin langkanya kesempatan kerja di datum negeri dan akhirnya mendorong peningkatan arus migrasi internasional tenaga kerja Indonesia ke negara-negara di kawasan Asia dan Asia Tenggara utamanya Malaysia, Singapura dan Taiwan. Dengan demikian, bagi para migran, melakukan migrasi merupakan suatu bagian dari strategi untuk kelangsungan hidup ketika pilihan-pilihan yang lain sangat terbatas.