In vivo gene therapy with plasmid DNA-tuberous sclerosis complex-2 (TSC-2) in an oral squamous cell carcinoma

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 2005
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/18635/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=1430
Daftar Isi:
  • Supriatno - Terapi gen menggunakan plasmid DNA-Tuberous sclerosis complex-2 (TSC-2) pada sel skuamos karsinoma rongga mulut in vivo Latar belakang: Tuberous sclerosis complex (TSC), suatu sindrom bawaan yang mempengaruhi individu terhadap tingginya resiko pertumbuhan tumor jinak. Mutasi gen TSC-2 atau disebut tuberin, pada kromosom 16p13.3 menimbulkan kelainan klinik tuberous sclerosis yang ditandai dengan berkembangnya hamartoma Tujuan: Penelitian ini menguji tingginya ekspresi TSC-2 mempengaruhi pertumbuhan sel skuamos karsinoma rongga mulut manusia (OSCC) yang mempunyai perbedaan ekspresi p27Kio. Metode: Ekspresi vector sense-oriented rat TSC-2 cDNA dikonstruksi menggunakan pcDNA3.1 (Invitrogen), kemudian ditransfeksikan pada sel skuamos karsinoma (B88) untuk mengatur ekspresi gen TSC-2 pada setiap sel transfektan. Untuk menentukan tingkat protein TSC-2 dilakukan analisis Western blot. Volume tumor dan berat badan tikus nude dilakukan dengan uji tumorigenisitas. Hasil: Tingginya ekspresi TSC-2 menunjukkan hambatan pertumbuhan sel skuamos karsinoma. Sel B88TSC-2 (sense-oriented) mempunyai ekspresi p27K'P' yang tinggi. Volume tumor pada tikus nude yang ditransfeksi dengan TSC-2 (B88-TSC-2) menunjukkan volume tumor yang lebih kecil dibandingkan kontrol. Kesimpulan: Peningkatan ekspresi TSC-2 mempunyai efek antitumor terhadap sel skuamos karsinoma rongga mulut melalui induksi protein p270'