Masa gestasi kurang bulan sebagai faktor risiko gangguan perkembangan pada usia 6 sampai 36 bulan
| Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
|---|---|
| Format: | Article NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2005
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/18555/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=1347 |
Daftar Isi:
- Pramudito, Ekawaty L. Haksari, Madarina Julia - Masa gestasi kurang bulan sebagai faktor risiko gangguan perkembangan pada usia 6 sampai 36 bulan Latar Belakang: Di negara-negara maju angka harapan hidup bayi kurang bulan (BKB) dengan masa gestasi lebih dari 26 minggu semakin meningkat. Sebagian besar penelitian keluaran perkembangan dilakukan terhadap BKB dengan masa gestasi kurang dari 32 minggu. Dilain pihak, di negara-negara berkembang angka kematian BKB dengan masa gestasi kurang dari 32 minggu masih tinggi. Tujuan: Untuk mengetahui apakah masa gestasi kurang bulan adalah faktor risiko gangguan perkembangan pada usia 6 sampai 36 bulan. Bahan dan Cara: Enampuluh empat subyek lahir di RS Dr. Sardjito Yogyakarta antara 1 April 2001 sampai 31 Januari 2004 diikutsertakan dalam penelitian, terdiri dari 31 anak dengan masa gestasi kurang (kelompok terpapar) dan 33 anak dengan masa gestasi lengkap (kelompok tidak terpapar). Perkembangan milestone dinilai dengan menggunakan Denver Development Screening Test/DDST (Denver II). Untuk kelompok