The future of Kampung in Indonesia: costs and benefits of illegality

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 2001
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/18463/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=1252
Daftar Isi:
  • Salah satu karateristik penting kampung, sebagai satu bentuk pemukiman urban di Indonesia adalah statusnya yang kompleks dan tidak selalu jelas. Kebanyakan kampung berada dalam status `abu-abu' legal pada satu atau beberapa aspek (misalnya status tanahnya), tapi tidak legal dalam aspek lain (misalnya: bangunannya tanpa din). Status ini merepotican, terutama berkaitan dengan masa depan kampung dan upaya perbaikannya. Penelitian ini menglcaji keuntungan dan kerugian status yang kabur ini serta merekomendasikan kebijakan apa yang sebaiknya diambil. Berdasar kajian terhadap kampung di sepanjang sungai Code di Yogyakarta, penelitian ini menemukan bahwa status legal dan formal kampung sangat kabur, kompleks dan tidak cukup hanya dipahami berdasar aturan-aturan formal-hukum yang ada. Dimensi sosial-kultural legalitas atau illegalitas kampung harus dipahami dengan seksama sebelum proses perbaikan kampung akan dilakukan. Penelitian ini menyarankan bahwa proses formalisasi dan legalisasi kampung harus hati-hati dilakukan, oleh karena dapat membawa implikasi yang negatip bagi penghuni kampung, khususnya mereka yang tingkat ekonominya rendah. Key Words: Settlement improvement - Kampung in Indonesia - Costs and benefits