Diagnosis imunologik karsinoma nasofaring (KNF) dengan metode imunoperoksidase (IPA) menggunakan IgA anti-VCA-EBV
| Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
|---|---|
| Format: | Article NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 1997
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/18441/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=1228 |
Daftar Isi:
- Nasopharyngeal Carcinomas (NPC) are the most frequent malignancy cases found at Ear, Nose and Throat (ENT) Department. Patients are commonly admitted in a severe condition. The success of therapy depends on the early detection of the disease. The most frequently NPC is WHO III type. WHO II and III types have close relationship to EBV. One of the methods to detect an early stage of the disease is by sero-immunology examination for anti VCA-EBV-IgA (VCA-IgA) using IPA method. The results of this VCA-IgA examination in this study were compared to the clinical examinations of NPC and biopsies to observe an analytical performance in terms of reproducibility, diagnostic performance and comparison test (significance and correlation tests). The VCA-IgA examination has been performed at the Department of Clinical Pathology, Dr. Sardjito General Hospital on 30 patients with clinical examination of NPC confirmed by biopsy, 30 normal subjects, 10 suspected KP patients, and 10 patients with positive ASTO. The results of this examination indicated that the reproducibility of VCA-IgA examination by IPA method is very good (Kappa = 81%). For diagnostic performance, a high sensitivity result is obtained (96%). There is no significant difference between the result of VCA-IgA examination with IPA method and NPC with clinical examination & biopsy (p > 0,05). It can be concluded that IgA anti VCA-EBV examination IPA method is useful in the early NPC diagnosis. Key Word : nasopharyngeal carsinoma - IgA anti VCA-EBV - immunoperoxidase assay - analytic & diagnostic performance - reproducibility Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan kasus terbanyak di Unit Telinga, Hidung dan Tenggorok. Biasanya pasien datang sudah pada stadium lanjut. Keberhasilan terapi tergantung dari penemuan dini penyakit. KNF yang paling banyak ditemukan adalah tipe WHO III. Tipe WHO yang sangat erat hubungannya dengan EBV adalah tipe WHO II dan III. Salah satu cara untuk menemukan penyakit pada stadium dini adalah dengan pemeriksaan serologi-imunologi yaitu IgA anti VCA-EBV (IgA-VCA) metode IPA. Hasil pemeriksaan IgA-VCA ini dibandingkan dengan hasil pemeriksaan klinis KNF dan biopsi untuk melihat penampilan analitik dalam hal reprodusibilitas, penampilan diagnostik dan uji perbandingan (uji kemaknaan dan korelasi). Telah dilakukan pemeriksaan IgA-VCA terhadap 30 orang dengan pemeriksaan klinis KNF dan biopsi, 30 orang normal, 10 orang suspek KP dan 10 orang dengan ASTO positif, di Instalasi Patologi Klinik RSUP Dr. Sardjito. Untuk penampilan analitik dalam hal reprodusibilitas dianalisis dengan uji statistik Kappa (K) dan deskripsi orang sakit dengan geometric mean titer (GMT). Penampilan diagnostik dianalisis dengan Chi kuadrat menggunakan tes Fisher exact. Korelasi antara hasil pemeriksaan IgA-VCA dengan pemeriksaan klinis KNF dan biopsi dengan indeks phi