Pembuatan Minyak Bakar Dari Sampah Plastik Sebagai Sumber Energi Alternatif
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 1998
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/18380/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=1165 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Pirolisis sampah plastik menghasilkan bahan cair yang mudah terbakar tetapi belum dapat digunakan untuk bahan bakar kompor karena jika digunakan lama-kelamaan terjadi penyumbatan pada sumbu kapiler sehingga nyala api menjadi padarn. Oleh karena itu perlu diadakan perbaikan kualitas hasil cair tersebut agar dapat digunakan sebagai bahan bakar. Pada penelitian ini dipelajari pengaruh penambahan naphtalena terhadap volume dan sifat minyak yang dihasilkan dal= proses pirolisis sampah plastik. Sampah plastik yang dugunakan adalah enber plastik bekas sedanglcan senyawa naphtalen berupa kapur barus. Alat yang digunakan adalah alat pirolisis dengan sumber panas dari tungku. Hasil cair yang didapatkan diukur volumenya dan dianalisi sifat fisiknya meliputi berat jenis, kekentalan, kinematik, flash point, nilai energi, kadar abu, titik beku dan sifat nyalanya. Percobaan di lapangan dilakukan untuk mengetahui rendemen minyak hasil dalam praktek. Berdasar penelitian laboratorium hasil minyak yang relatif baik dicapai dengan masa naphtalena 1,67 %. Pada kondisi ini minyak mempunyai spesifik gravity 0.7790, kekentalan kinematik 1,652 cST, flash point di bawah 40 F nilai energi 12.123,05 kal/gram, kadar abu 0.028%, dapat digunakan untuk bahan bakar kompor dengan baik. Berdasarkan penelitian lapangan maka pirolisis sampah plastik dapat dilakukan dengan bahan bakar sampah kering. Rendemen minyak yang dihasilkan antara 50,30% sampai 58,37%.