Efektivitas pelatihan ketrampilan kewarganegaraan (civil skillstraining) untuk meningkatkan sikap demokratis
| Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
|---|---|
| Format: | Article NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2002
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/18192/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=970 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Dalam dasawarsa terakhir ini hampir semua negara memperjuangkan sistem kehidupan demokratis. Indonesia sebagai negara yang mempunyai keanekaragaman adat istiadat didalamnya terkandung nilai-nilai kolektivitas yang mencerminkan kehidupan demokratis. Namun, semakin derasnya arus informasi, perkembangan sosial, pendidikan, dan ekonomi yang lebih mengadopsi liberalisme menyebabkan nilai-nilai kolektivitas tersebut mengarah pada individualitas. Seiring dengan meningkatnya kebebasan berpendapat muncul pula masalah-masalah yang melunturkan nilai-nilai budaya demokratis, masyarakat mengalami suatu bentuk luapan emosi (euphoria) dari keterkungkungan selama orde barn menjadi kebebasan tanpa batas. Salah satu bentuk usaha internalisasi budaya nilai-nilai demokratis tersebut adalah program civil education (pendidikan kewarganegaraan). Hal ini menunjukkan bahwa proses belajar merupakan usaha penting dalam sosialisasi dan, internalisasi sikap demokratis. Sikap dan kebiasaan demokratis bukan terjadi secara otomatis tetapi harus menggunakan proses belajar yang akan membentuk suatu budaya politik yang fleksibel dan berdasar pikiran rasional sebagai dasar kekuatan demokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan ketrampilan kewarganegaraan efektif untuk meningkatkan sikap demokratis. Keywords: pelatihan ketrampilan , sikap demokratis