Aplikasi Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografi Untuk Penentuan Prioritas Pengembangan Wilayah Miskin (Studi Kasus Kabupaten Daerah Tingkat II Semarang)
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 1996
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/18116/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=894 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Masalah kemiskinan masih menjadi perhatian pemerintah, sehingga berbagai upaya dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan. Timbulnya kantong-kantong kemiskinan di Indonesia dicirikan oleh tiga kondisi, yaitu keterbatasan sumber daya alam, seperti daerah tandus dan langka sumber air, belum terjangkau pembangunan karena terpencil, dan desakan persaingan hidup diperkotaan. Agar upaya pengentasan kemiskinan tercapai, perlu dilakukan perencanaan yang matang. Dalam perencanaan program diperlukan data-data kewilayahan yang dapat mencerminkan kondisi wilyah. Kondisi wilayah bisa dilihat dari dua aspek, yakni aspek fisik (lahan) dan aspek sosial ekonomi. Penginderaan jauh merupakan alternatif sumber data yang dapat diandalkan, karena terapannya dapat dipakai untuk menganalisis data dasar kewilayahan (fisik lahan dan kondisi sosial ekonomi). Hasil analisis tersebut bermanfaat untuk memberikan informasi segala upaya pengembangan wilayah. Inter-pretasi dan analisis citra penginderaan jauh yang dipadukan dengan Sistem Informasi Geografi akan meng-hasilkan suatu peta Prioritas Pengembangan Wilayah yang dapat dijadikan sumber data dalam pengambilan kebi-jalcsanaan upaya pengentasan kemiskinan suatu wilayah.