Uji efikasi Isolat Spodoptera Litura-multiplenucleopolyhedrovirus sebagai agensia pengendalian ulat grayak Spodoptera Litura (Fab.), hama pada tanaman cabai di lapangan

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 2002
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/17513/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=271
Daftar Isi:
  • ABSTRACT: Telah dilaksanakan penelitian untuk mengetahui daya efikasi dua isolat Splt-MNPV strain A koleksi Universitas Gadjah Mada yaitu isolat K-9 dan K-86 sebagai agensia pengendali ulat grayak Spodoptera litura (Fab.) pada pertanaman cabai. Untuk perbanyakan larva, digunakan pakan buatan Poitou guna menjaga keseragaman larva dan kemumian virus yang dihasilkan. Uji efikasi di lapangan dilaksanakan di Lembang, terdiri dari 9 perlakuan yaitu tiga dosis untuk masing-masing isolat K-9 dan K-86, Profenofos dan Bacillus thuringiensis (keduanya sebagai kontrol positif) serta kontrol. Hap perlakuan memakai tiga ulangan dalam Rancangan Acak Kelompok. Tingkat kerusakan daun dicatat dengan cermat dan dianalisis. Analisis ekondmi ~ dilakukan dengan menghitung total biaya pengendalian dan kehilangan hasil yang dapat diselamatkan. Komponen utamanya adalah jumlah aplikasi insektisida tiap perlakuan per musim, hasil panen dan nilai jual hasil panen per musim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua isolat virus memiliki daya efikasi yang tinggi setara dengan kedua insektisida pembanding, sehingga isolat tersebut dapat digunakan sebagai agensia pengendali ulat grayak pada pertanaman cabai. Mengacu pada indikator "B/C ratio" dan tingkat pengembalian marjinal, maka perlakuan menggunakan Splt-MNPV isolat K-9 dengan dosis 2,2 x 10* PIB/ml merupakan perlakuan yang secara finansial paling menguntungkan walaupun perlakuan dengan isolat K-86 dengan dosis 1,92 x 108 PIB/ml menghasilkan panen tertinggi. Kata kunci: spodoptera litura-multiplenucleopolyhedrovirus, spodoptera litura (Fab), uji efikasi lapangan, Bacillus thuringiensis berliner, tanaman cabai