Pengawetan serbuk sari salak (Salacca edulis Reinw.) secara In Vitro = In Vitro Preservation of Salak Pollen (Salacca edulis Reinw.)

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 1995
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/17451/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=207
Daftar Isi:
  • ABSTRACT: Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui viabilitas serbuk sari setelah penyimpanan pada waktu dan suhu yang berbeda. Bunga jantan yang hampir mekar disterilisasi dengan alkohol 70% selama 1 menit, setelah itu dipindah ke dalam 1% sodium hipoklorit selama 3-5 menit. Kemudian dicuci dengan akuades steril sebanyak 3 kali. Sampel dipindahkan ke cawan petri steril dan disimpan dalam inkubator pada suhu dan lama simpan berbeda. Serbuk sari yang telah disimpan kemudian dibawa ke ruang dengan suhu 25°C, selanjutnya dimasukkan ke dalam medium perkecambahan diinkubasikan di atas shaker, dengan kecepatan 80 rpm selama semalam. Setelah itu serbuk sari berturut-turut dicuci dengan 10% sukrose dan akuades steril dengan cara disentrifugasi 3 kali. Kemudian dibuat sediaan awetan dengan metode whole mount. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa serbuk sari yang disimpan pada semua suhu selama 2 minggu menunjukkan angka viabilitas yang tinggi, yaitu lebih dari 90%. Setelah 2 minggu penyimpanan, viabilitas menurun. Pada suhu 5°C dan 10°C dengan lama simpan 4 minggu viabilitas masih cukup tinggi yaitu sekitar 83%, sedang penyimpanan dengan suhu 20°C viabilitas lebih dari 70%. Viabilitas sangat rendah yaitu 41,9%, pada penyimpanan 0°C. Kata kunci: serbuk sari, pengawetan, Salacca edulis Reinw.