Asosiasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan Tumbuhan Bidens pilosa L. (Asteraceae): Dsaha Memperoleh Isolat dari Habitat Tailing
Main Authors: | Suharno, ., Retno Peni, Sancayaningsih, Endang Sutariningsih, Soetarto, Rina Sri, Kasiamdari |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/136046/1/prosiding%20seminar%20nasional%20bu%20peni.pdf https://repository.ugm.ac.id/136046/ http://biologi.ugm.ac.id |
Daftar Isi:
- Untuk merehabilitasi lahan marginal diperlukan peran mikroorganisme tanah agar dapat berjalan lebih baik dan mampu meningkatkan keberhasilannya, termasuk pada lahan bekas tambang dan pasir sisa tambang (tailing). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan asosiasi fungi mikoriza arbuskula (FMA) dengan tumbuhan Bidens pilosa L dari kawasan tailing. Metode yang digunakan adalah survei dengan mengamati keberadaan FMA pada rizosfer tumbuhan. Keberadaan infeksi pada akar dilakukan dengan metode pewarnaan trypane blue, sedangkan persentase infeksi menggunakan metode slide. Pengamatan spora dilakukan dengan metode penyaringan basah (wet sieving). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tumbuhan B. pilosa diketahui berasosiasi dengan FMA. Hal ini diketahui dari adanya berbagai struktur yang dibentuk akibat simbiosis pada sistem perakaran tumbuhan. Persen infeksi akar berkisar antara 50-85%, sedangkan jumlah spora rata-rata 9,33 per 10 g sampel tanah. Jumlah spora ini meningkat dengan perlakuan metode trapping memanfaatkan Sorghum sp sebagai tumbuhan inang. Metode trapping meningkatan jumlah spora hingga 78-86% dengan rata-rata 49,5 spora per 10 g sampel tanah. Tumbuhan B. pilosa dapat dijadikan sebagai alternatif guna memperoleh isolat FMA di lahan tailing pada tambang emas di Timika, Kabupaten Mimika, Papua. Kata kunci: Fungi mikoriza arbuskula, Bidens pilosa, simbiosis, tailing.