PENGARUH GARAM NaCL DAN CaCl2 PADA PEMBUATAN BUBUK BAWANG MERAH

Main Authors: Muljohardjo, Muchji, Rahayu k, Kapti
Format: Lainnya NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Tehnologi Pertanian Universitas Gadjah Mada , 1978
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/135889/1/supriyanto_201310281_muchyi%20muljohardjo.pdf
https://repository.ugm.ac.id/135889/
Daftar Isi:
  • Perlakuan bawang merah dengan larutan NaCl dan CaCl2 bertujuan untuk memperkeras tekstur sehingga memudahkan penggilingan dan didapatkan bubuk yang tidak liat atau lengket. bawang merah sebelum dikeringkan, direndam dalam larutan NaCl ataupun CaCl2 selama 30 menit. kadar NaCl yang digunakan o%,1%, 3%, 5% dan 7%, sedang kadar CaCl2 yang digunakan adalah 0%, 0.2%, 0.4%, 0,6% 0.8% dan 1%. bubuk bawang merah yang dihasilkan diamati kadar pungencynya dengan cara titrasi warna dan bau dianalisa secara sensoris. Dari hasil percobaan didapatkan bahwa la,a pengeringan bawang merah dengan perlakuan CaCl2 lebih pendek dari pada NaCl dan yang tanpa perlakuan. bubuk yang dihasilkan dengan perendaman CaCl2 juga lebih banyak dari yang lain. pada perlakuan dengan NaCl menghasilkan warna bubuk bawang merah yang lebih baik dari perlakuan dengan CaCl2 dan yang tanpa perlakuan. demikian juga dari hasil analisa sensoris didapatkan bau bubuk bawang merah yang direndam dalam larutan NaCl tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata sedang dengan CaCl2 untuk masing-masing konsentrasi menunjukkan perbedaan yang nyata. bau bubuk bawang yang paling disenangi adalah yang diberi perlakuan perendaman dalam larutan CaCl2 1%. makin tinggi kadal NaCl yang digunakan makin berkurang kadar pungencynya, sedang perendaman dengan larutan CaCl2 tidak berpengaruh terhadap kadar pungency bubuk bawang merah.