ANALISIS VEGETASI LANTAI DISEKITAR MATA-AIR(STUKTUR DAN ASPEK EKOF1SIOLOGI) BERPOTENSI UNTUK KONSERVASI MATA AIR

Main Authors: Sancayaningsih, Retno Peni, Fatimatuzzahra, Fatimatuzzahra
Format: Lainnya NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Biologi UGM , 2013
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/135806/1/analisis%20vegetasi%20%20lantai%20di%20sekitar%20mata%20air%20%28Struktur%20dan%20Aspek%20Ekofisiologi%29%20Berpotensi%20untuk%20konservasi%20mata%20air.pdf
https://repository.ugm.ac.id/135806/
http://biologi.ugm.ac.id
Daftar Isi:
  • Ekofisiologi tanaman merupakan ilmu tentang respon fisiologis tanaman terhadap lingkungan. Proses-proses fisiologis meliputi hubungan air, nutrisi mineral, transportasi zat terlarut, dan energetika (fotosintesis dan respirasi). Tanaman semak, herba, dan rumput dapat berperan sebagai penahan air hujan sehingga air hujan tidak langsung dilimpaskan dan mengalami iniiltrasi ke dalam tanah. Air yang masuk ke dalam tanah akan disimpan di dalam akuifer tanah dan dapat muncul lagi kepermukaan menjadi mata air. Oleh karena itu, kajian karakteristik dari tanaman semak, herba, dan rumput sangat penting untuk upaya konservasi mataair. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis vegetasi lantai dan karakteristik ekofisiologi (evapotranspirasi) di sekitar mataair, Umbul Nila dan Cokro (Klaten), Mudal dan Wanasadi (Gunung Kidul) dan juga mengetahui vegetasi lantai (semak, herba, dan rumput) terhadap infiltrasi air hujan pada catchment area sekitar mataair.. Penelitian dilaksanakan di wilayah tangkapan air hujan mataair Umbul Nila, Umbul Cokro, Tulung Klaten, Jawa Tengah; mata air Wonosadi, Ngawen, Gunung Kidul, Yogyakarta; dan mata air Mudal, Purwosari, Barat Gunung Kidul Yogyakarta. Perolehan nilai INP tertinggi terdapat growth form rumput Bluran di lokasi Wonosadi dengan nilai INP sebesar 107,41%. Selain itu growth form semak mampu menahan iniiltrasi lebih banyak dibandingkan rumput dan herba. Kata kunci: Ekofisiologi, Mataair, Infiltrasi, catchment area.