Konversi Panas Buang di Exhaust Pipe Sepeda Motor Menjadi Energi Listrik Menggunakan Generator Thermoelektrik
Main Author: | Sugiyanto, Sugiyanto |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/135481/1/Konversi%20Panas%20Buang_Teknoin%202012.pdf https://repository.ugm.ac.id/135481/ |
Daftar Isi:
- Sepeda motor seperti halnya mesin SI (spark ignition) yang lain, kurang lebih 30% dari energi hasil pembakarannya terbuang sebagai panas di exhaust system. Memanfaatkan panas yang terbuang ini merupakan bentuk alternative pembangkitan energi listrik, disamping untuk meningkatkan efisiensi mesin sekaligus penurunan konsumsi bahan bakar. Salah satu langkah untuk pemanfaatan panas buang tersebut adalah mengkonversi panas tersebut menjadi energi listrik menggunakan generator thermoelektrik. Modul generator thermoelektrik bermaterial Bi2Te3 dipilih sebagai komponen untuk mengubah panas buang sepeda motor Suzuki FXR 150 cc. Modul ini ditempatkan di tiga titik bagian exhaust pipe , yaitu dekat exhaust manifold, diantara exhaust manifold dan collector dan dekat collector. Putaran mesin diambil pada kondisi idle dan 3000 rpm sebagai variasi pengukuran potensial listrik tanpa beban. Daya listrik didapatkan dengan menghubungkan secara seri ketiga titik uji tersebut yang kemudian dihubungkan dengan beban listrik berupa lampu LED 1,4 Ohm dengan variasi kecepatan 20 Km/jam, 25 Km/jam dan 30 Km/jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa putaran mesin dan posisi letak dari modul TEG di exhaust pipe mempengaruhi potensial listrik yang dibangkitkan. Sedangkan daya listrik yang dibangkitkan dipengaruhi oleh kecepatan sepeda motor. Pada kecepatan 20 Km/jam, 25 Km/jam dan 30 Km/jam daya listrik dibangkitkan berurutan sebesar 0,81 W, 1 W dan 1,2 W. Keywords. thermoelectric generator , panas buang, exhaust pipe, putaran mesin, kecepatan sepeda motor, daya listrik.