BIOSTRATIGRAFI NANOFOSIL GAMPINGAN FORMASI KEPEK JALUR SUNGAI RAMBUTAN, KEC. PALIYAN, KAB. GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Main Authors: Fareza Sasongko, Yuwono, Akmaluddin, .
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Departmen Teknik Geologi , 2015
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/135459/1/GEO60%20BIOSTRATIGRAFI%20NANOFOSIL%20GAMPINGAN%20FORMASI%20KEPEK%20JALUR%20SUNGAI%20RAMBUTAN%2C%20KEC.%20PALIYAN%2C%20KAB.%20GUNUNGKIDUL%2C%20DAERAH%20ISTIMEWA%20YOGYAKARTA.pdf
https://repository.ugm.ac.id/135459/
Daftar Isi:
  • Formasi Kepek merupakan formasi termuda penyusun stratigrafi Pegunungan Selatan. Biostratigrafi nanofosil gampingan merupakan salah satu metode yang baik untuk penentuan umur. Susunan batuan Formasi Kepek setebal 55 meter telah diukur menggunakan metode tongkat Jacob. Delapan belas sampel batuan telah dipreparasi dan diamati menggunakan mikroskop polarisasi perbesaran 1000x. Umur Formasi Kepek ditentukan menggunakan metode biostratigrafi dengan melihat kemunculan awal dan kemunculan akhir suatu spesies yang kemudian dibandingkan dengan zonasi standar Martini (1971), Okada & Bukry (1980) dan Backman (2012). Dalam penelitian ini ditemukan dua biodatum nanofosil : kemunculan awal Discoaster asymmetricus dan kemunculan awal Pseudoemiliana lacunosa. Dari kedua biodatum tersebut Formasi Kepek dapat menjadi tiga biozona : zona Sphenolithus neoabies (NN 13), zona Discoaster asymmetricus (NN 14) dan zona Pseudoemiliana lacunosa (NN 15) yang ekuivalen dengan umur Pliosen Awal (5,05 – 3,82 Juta tahun lalu) atau sebanding atau sebanding dengan zonasi formaminifera plangtonik Blow N19.