LEMPUNG DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN BAKU GERABAH (STUDI KASUS DI DESA WEBRIAMATA, KECAMATAN WEWIKU, KABUPATEN MALAKA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR)

Main Authors: Yohanes, Jone, Maria D.T., Hera
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Departmen Teknik Geologi , 2015
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/135429/1/GEO35%20LEMPUNG%20DAN%20PEMANFAATANNYA%20SEBAGAI%20BAHAN%20BAKU%20GERABAH%20%28STUDI%20KASUS%20DI%20DESA%20WEBRIAMATA%2C%20KECAMATAN%20WEWIKU%2C%20KABUPATEN%20MALAKA%20PROVINSI%20NUSA%20TENGGARA%20TIMUR%29.pdf
https://repository.ugm.ac.id/135429/
Daftar Isi:
  • Webriamata adalah Desa yang terletak di Kecamatan Wewiku Kabupaten Malaka Provinsi NusaTenggara Timur. Didaerah ini terdapat sentra industry kecil Gerabah, yang merupakan pusat kerajinan tanah liat di Kabupaten Malaka dengan Nama; KARASA’EN. Kerajinan gerabah atau keramik tradisional KARASA’EN ini merupakan salah satu dari berbagai jenis kerajinan yang secara khusus menggunakan bahan dasar tanah liat (lempung). Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui komposisi mineral lempung dan sifat fisik lempung sebagai bahan baku utama gerabah dan komposisi bahan baku gerabah (lempung dan pasir) sehingga mendapatkan gerabah yang berkualitas baik. Pemecahan masalah ini dengan melakukan observasi teradap bahan baku gerabah (lempung) dan analisis sampel bahan baku berupa sifat fisik meliputi: XRD, visualisasi plastisitas sederhana, petrografi, kadar air, Atterbeg Limit, distribusi ukuran, dan berat jenis. Hasil penelitian menunjukan bahwa satuan morfologi terdiri dari perbukitan landai dengan kemiringan 0-2%, Satuan lempung umumnya tersingkap di permukaan seluas 20-50% dengan luas areanya 2000x100 m 2 endapan lempung ini diperkirakan berumur kuarter. Stratigrafi daerah penelitian dikelompokan pada stratigrafi lempung, struktur geologi berupa homoklin dengan arah kemiringan struktur geologi kearah selatan dan sesar turun dari arah utara ke selatan kabupaten Malaka. Komposisi mineral lempung diketahui melalui analisis XRD didominasi mineral-mineral klorit, kaolinit, dickite, lepidocrocite, tremolit, clinoptilolite, kuthnahorite, diaspore, talk, hematit, dan chamosite. Sifat fisik lempung sebagai bahan baku antara lain: Distribusi ukuran butir pada mesh 0,075 mm diperoleh berat tertahan sebanyak 1,81 gram, mass pasing sebanyak 24,14 gram dan material yang hilang selama pengujian sebanyak 0,98 gram, Visualisasi tergolong plastis, kadar air 48,92 %, Atterberg limit : LL 70%, PL 19,52%, SL 24,98%, dan berat spesifik 2,64, analisis Petrografi didapat tekstur ukuran butir rata-rata 0,4 mm, komposisi batuan diperkirakan sebagai argillaceous lithoclast limestone, dan porositas visual tergolong baik(18%) yang diwakili oleh porositas pelarutan. Berdasarkan hasil uji coba maka diperoleh komposisi lempung dan pasir sebagai bahan Baku gerabah yang baik adalah komposisi lempung dan pasir (3:1).