KARAKTERISTIK GEMPABUMI DI SUMATERA DAN JAWA PERIODE TAHUN 1950 - 2013

Main Authors: Samodra, S.B., Samodra, S.B., Chandra, V. R., Chandra, V. R.
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Departmen Teknik Geologi , 2013
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/135204/1/314-326%20GD05.pdf
https://repository.ugm.ac.id/135204/
Daftar Isi:
  • Pulau Sumatera dan Pulau Jawa merupakan tempat yang sering mengalami goncangan gempabumi. Karakteristik gempabumi di kedua pulau mempunyai perbedaan yang cukup signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik gempabumi di Sumatera dan Jawa dalam periode tahun 1950 – 2013 meliputi posisi episentrum dan magnituder; membandingkan karakteristik masing-masing gempabumi di kedua pulau tersebut.; serta menginterpretasi penyebab perbedaan karakteristik gempabumi di kedua pulau. Penelitian menggunakan data gempabumi yang terjadi di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa yang bersumber pada data gempabumi USGS tahun 1950 - 2013. Dari analisis data diperoleh hasil bahwa gempabumi di Sumatera rata-rata memiliki magnitude yang lebih besar dibandingkan dengan gempabumi di Jawa. Kedalaman pusat gempabumi di Sumatera lebih dangkal dibandingkan dengan di Jawa. Perbedaan karakteristik gempabumi di Sumatera dan Jawa ini diperkirakan disebabkan karena adanya perbedaan sudut pertemuan antar lempeng di barat Sumatera yang relatif serong, dibandingkan di selatan Jawa yang relatif tegak lurus.