STUDI INTERKONEKSI ANTARA SUMUR REINJEKSI DENGAN SUMUR PRODUKSI DAN ANALISIS MASS RECOVERY DENGAN METODE ISOTOP STABIL 18 O DAN DI LAPANGAN PANAS BUMI KAMOJANG, JAWA BARAT

Main Authors: D. Febriani, D. Febriani, T. Wicaksono, T. Wicaksono, P. Utami, P. Utami, A. Muharini, A. Muharini
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Jurusan Teknik Geologi , 2014
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/135151/1/479-487%20M2P-07.pdf
https://repository.ugm.ac.id/135151/
Daftar Isi:
  • Lapangan Kamojang terletak 42 km arah tenggara kota Bandung, Jawa Barat. Lapangan ini adalah lapangan panas bumi pertama yang dikembangkan di Indonesia dan merupakan sistem dominasi uap. Fluida pengisi sistem hidrotermal lapangan Kamojang berasal dari air meteorik. Untuk mendukung ketersediaan uap dalam memasok PLTP, maka diperlukan pengelolaan reservoir guna menjaga kesetimbangan panas dan massa dalam reservoir panas bumi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menerapkansistem reinjeksi yang tepat sasaran. Tujuan penelitian ini : 1) untuk mengetahui interkoneksi antara sumur reinjeksi dengan sumur produksi ; 2) menentukan nilai mass recoveryfluida dari reinjeksi yang muncul di sumur produksi. Untuk memantau pengaruh air reinjeksi terhadap produksi uap dapat dilakukan melalui monitoring isotop stabil oksigen-18 dan deuterium. Pada penelitian ini sampel air berasal dari 12 sumur produksi dan 2 sumur reinjeksi. Analisis isotop air menggunakan Liquid Water Isotope Analyzer LGR DLT-100 untuk mengetahui komposisi isotop oksigen-18 (δ 18 O) dan deuterium (δD). Berdasarkan kandungan δD dan δ 18 O dari sampel diketahui terdapat indikasi interkoneksi antara sumur produksi KMJ-62 dengan sumur reinjeksi KMJ-55; serta sumur produksi KMJ-38 dan KMJ-45 dengan sumur reinjeksi KMJ-21. Mass recovery air reinjeksi rerata sumur produksi KMJ-38, KMJ-45, dan KMJ-62 masing-masing : 0,86 % ; 1,02 % dan 6,02 %. Kata Kunci: Kamojang, Isotop Air, Oksigen-18, Deuterium, Interkoneksi, Mass Recovery