MENGENALI INTERAKSI AIR SUNGAI DAN AIR TANAH, SERTA ANALISIS HUBUNGAN SIFAT KIMIA DAN FISIK AIR MELALUI METODA GRAFIK (ANALISIS NILAI R 2 ) DALAM PENYELESAIAN MASALAH KEKURANGAN AIR BERSIH WARGA SUKALAYA, TASIKMALAYA
Main Authors: | A. Pratama, A. Pratama, N. Abdulbari, N. Abdulbari, M. I. Nugraha, M. I. Nugraha, Y. Prasetio, Y. Prasetio, G. P. Tulak, G. P. Tulak, Warliana, Warliana, D. E. Irawan, D. E. Irawan |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurusan Teknik Geologi
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/135128/1/108-115%20M1O-01.pdf https://repository.ugm.ac.id/135128/ |
Daftar Isi:
- Sulitnya sumber air bersih di pemukiman sekitar sungai menjadi masalah yang kerap kali terjadi, seperti di pemukiman sekitar Sungai Ciromban dan Sungai Cibeureum, Sukalaya, Kota Tasikmalaya yang selalu mengalami kekurangan air bersih, terutama ketika musim kemarau. Observasi kualitas air dilakukan di dua sungai sekitar pemukiman, yaitu Sungai Ciromban dan Sungai Cibeureum, untuk mengetahui distribusi pencemaran air di daerah tersebut. Sebanyak 21 titik pengamatan di sumur warga, 12 titik di Sungai Ciromban, dan 16 titik di Sungai Cibeureum telah diukur pada bulan Juli-Agustus 2014 untuk membuat peta aliran air dan grafik sifat kimia dan sifat fisik antara air sungai dan air sumur. Peta isofreatik menunjukkan aliran air dari akuifer ke arah sungai terjadi di bantaran Sungai Cibeureum (efluen). Sebaliknya, data dari Sungai Ciromban menunjukkan aliran air sungai masuk ke dalam akuifer (influen). Grafik antara pH air Sungai Ciromban dengan pH air sumur warga menunjukkan nilai R 2 >0.5, begitupun dengan grafik antara nilai TDS air Sungai Ciromban dan air sumur warga. Grafik antara pH air Sungai Cibeureum dan air sumur warga memiliki nilai R 2 <0.5, begitupun dengan grafik antara nilai TDS air Sungai Cibeureum dan air sumur warga. Sumber pencemar air berasal dari air Sungai Ciromban.Unsurunsur berbahaya yang diperkirakan terkandung dalam air Sungai Ciromban berupa besi dan mangan dalam kadar berlebih, serta Cd, Cu, Ag, Ni, Pb, As, Cr, Sn, dan Zn, yang timbul dari lindi yang dihasilkan dari tumpukan sampah di sekitar sungai tersebut. Uji kualitas air perlu dilakukan untuk memberikan rekomendasi solusi yang tepat dalam penyelesaian masalah tersebut. Kata Kunci: Air sungai, Air tanah, Efluen, Influen