ANALISIS PELAKSANAAN REVITALISASI PERTANIAN MELALUI PROGRAM SL-PTT DI DESA KEDUNGGALAR KECAMATAN KEDUNGGALAR KABUPATEN NGAWI PROVINSI JAWA TIMUR

Main Authors: , wahyu kasih kuntarti, , Dr. Soetatwo Hadiwigeno, M.A.
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 2014
Subjects:
ETD
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/128895/
http://etd.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=69269
Daftar Isi:
  • Revitalisasi pertanian merupakan upaya untuk menempatkan kembali arti penting sektor pertanian secara proporsional dan kontekstual, dalam arti menyegarkan kembali vitalitas, memberdayakan kemampuan dan meningkatkan kinerja pertanian dalam pembangunan dengan tanpa mengabaikan sektor lainnya. Salah satu program Kementerian Pertanian yang sesuai dengan tujuan revitalisasi pertanian adalah program SLPTT (Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu) yang dilaksanakan sejak tahun 2007. SLPTT merupakan tempat pendidikan non formal bagi petani yang menggunakan metode penyuluhan, untuk meningkatkan kemampuan petani sehingga usahataninya menjadi efisien, berproduktivitas tinggi dan berkelanjutan. Data produksi dan produktivitas padi di Kabupaten Ngawi menunjukkan penurunan produktivitas mulai tahun 2010â��2011. Tahun 2012 produktivitas mengalami peningkatan namun lebih rendah jika dibandingkan tahun 2009. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis peran SLPTT dalam peningkatan kemampuan petani, peningkatan produktivitas padi dan pengaruh penyuluhan pertanian dalam peningkatan produktivitas padi. Analisis yang digunakan untuk mengetahui peran SLPTT dalam peningkatan kemampuan petani adalah analisis deskriptif, untuk menganalisis peningkatan produktivitas padi digunakan uji Wilcoxon, uji Mann-Whitney dan metoda differenceâ��inâ��differences. Pengaruh penyuluhan dengan peningkatan produktivitas padi dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi Spearman Rank. Hasil analisis menunjukkan terjadinya peningkatan kemampuan petani yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan pengetahuan, sikap dan adanya perubahan tindakan oleh petani. Peningkatan produktivitas padi, melalui uji Wilcoxon dan Mann-Whitney diperoleh hasil yang signifikan yang berarti program SLPTT dapat meningkatkan produktivitas padi. Melalui metoda difference-in-differences diperoleh estimasi dampak peningkatan produktivitas padi sebesar 0,8718 ton/ha. Analisis korelasi Spearman Rank menunjukkan penyuluhan mempunyai korelasi yang tinggi dan signifikan terhadap peningkatan ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,868. Nilai ini memberikan informasi bahwa penyuluhan merupakan hal yang penting dalam peningkatan produktivitas padi sehingga kegiatan penyuluhan harus terus dilakukan secara intensif.