PENGARUH PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL PIL PROGESTERON TERHADAP PEMBERIAN ASI DAN DURASI AMENORE POSTPARTUM

Main Authors: , Trianawati, , Prof. dr. Siswanto Agus Wilopo, SU, MSc., Sc.D.
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 2013
Subjects:
ETD
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/126927/
http://etd.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=67166
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Metode Amenore Laktasi (MAL) penting dalam mengatur jarak kelahiran. Rendahnya cakupan ASI eksklusif di Indonesia (15.3%) terkait dengan kembalinya ovulasi lebih cepat dan durasi amenore postpartum lebih singkat, sehingga ibu postpartum perlu metode kontrasepsi lain yang aman selama menyusui. Progestin Only Pills (POP) merupakan pilihan yang tepat, disamping dapat memperpanjang amenore laktasi postpartum. Dengan demikian POP dalam bentuk generik lynestrenol dan levonorgestrel diharapkan dapat diproduksi di Indonesia dengan harga terjangkau dan menjadi program KB nasional. Tujuan: Mengetahui pengaruh kontrasepsi pil lynestrenol dan LNG terhadap kualitas dan pemberian ASI serta durasi amenore pospartum. Metode: Jenis penelitian menggunakan mixed randomized clinical trial rancangan paralel. Subjek penelitian adalah ibu 6 minggu postpartum dan menyusui, usia 20-35 tahun, ingin KB pil dan tidak kontraindikasi pil. Besar sampel menggunakan logrank test median survival time dan incidence rate drop out antara KB hormonal dan non hormonal, dibagi 3 kelompok dengan sampel 107 responden. Subjek diikuti sampai 6 bulan ke depan, dievaluasi setiap bulannya. Analisis menggunakan Chi Square, Oneway Anova, Survival Analysis metode Kaplan-Meier, Log-rank test dan Cox proportional hazard model. Hasil: Penggunaan pil LNG HR=1.46(95%CI=0.67-3.18) dan pil lynestrenol HR=0.85(95%CI=0.37-1.97), status pemberian ASI HR=1.23(95%CI=0.66-2.31), kadar kasein HR=0.83(95%CI=0.38-1.82), laktosa HR=0.87(95%CI=0.66-1.15), lemak HR=0.80(95%CI=0.62-1.04) dan kalsium HR=1.0(95%CI=0.98-1.02) tidak memperpanjang durasi amenore postpartum dibanding non hormonal/IUD. Kesimpulan: Ada perbedaan klinis durasi amenore postpartum dan durasi pemberian ASI saja antara pengguna pil LNG dan lynestrenol dibandingkan non hormonal/IUD. Ada perbedaan klinis durasi amenore postpartum berdasarkan kualitas dan pemberian ASI.