Fungi Mikoriza Arbuskula: Potensi teknologi mikorizoremediasi logam berat dalam rehabilitasi lahan tambang
Main Authors: | Suharno, , Sancayaningsih, Retno Peni |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/101270/1/Artikel~Remediasi%202013.pdf https://repository.ugm.ac.id/101270/ |
Daftar Isi:
- Suharno, Sancayaningsih RP. 2013. Arbuscular Mycorrhizae Fungi: The potential use of heavy metal mycorrhizo-remediation technology in mined field rehabilitation. Bioteknologi 10: 37-48. The study of arbuscular mycorrhizae fungi (AMF) on several ecosystem varieties has been done worldwide throughout. The role of mycorrhizae in promoting growth and surviving of plants in some critical habitats has also been recognized. In the last decade the ability of mycorrhizae has been used as a heavy metal remediation in the mined field. In fact, mycorrhizae were able to support the growth and survival of plants on the marginal lands. Various species of AMF are able to build symbioses relationship with plants in order to stabilize and bind heavy metals in polluted lands. Previously, Brassicaceae and Carryophylaceae plants known as heavy metal hyper-accumulator, also Leguminosae plants with nitrogen fixing bacteria in it have been used in waste mined land revegetation and reclamation. Nowadays, beside increasing those plants ability, mycorrhizal fungi become an alternative source to enhance and develop other plant varieties to be plant revegetation in mined field. Keywords: Arbuscular Mycorrhizae Fungi, heavy metals, remediation, mined field, revegetation Suharno, Sancayaningsih RP. 2013. Fungi Mikoriza Arbuskula: Potensi teknologi mikorizoremediasi logam berat dalam rehabilitasi lahan tambang. Bioteknologi 10: 37-48. Kajian mengenai fungi mikoriza arbsukula (FMA)di berbagai ekosistem telah dilakukan. Peran mikoriza inipun telah diketahui mampu meningkatkan kemampuan tumbuhan dalam mempertahankan kemampuan hidup, baik pada habitat yang sesuai maupun habitat lahan-lahan marginal. Pada beberapa dekade belakangan ini kemampuan mikoriza dimanfaatkan dalam remediasi logam berat pada lahan bekas tambang. Kinerjanya menunjukkan bahwa mikoriza mampu menyumbangkan peran kemampuan pertahanan tumbuhan pada lahan marginal. Berbagai jenis FMA juga mampu bersimbiosis dan berperan dalam stabilisasi serta penyerapan logam berat pada lahan tercemar. Sebelumnya, tumbuhan Brassicaceae dan Carryophyla-ceae yang dikenal sebagai tumbuhan hiperakumulator logam berat, serta kelompok Leguminosae yang bersimbiosis dengan bakteri penambat nitrogen banyak dimanfaatkan sebagai jenis tanaman dalam revegetasi dan reklamasi lahan bekas tambang. Kini, selain meningkatkan kinerja berbagai jenis tumbuhan tersebut, fungi mikoriza juga menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan dan mengembangkan peran berbagai jenis tumbuhan lain dalam usaha revegetasi lahan tambang. Kata kunci: Fungi mikoriza arbsukula, logam berat,