Orientasi Dosis Iradiasi Streptococcus agalactiae untuk Bahan Vaksin Mastitis Subklinis pada Sapi Perah

Main Authors: Tuasikal, Bokky Jeane; Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi, BATAN, Estuningsih, S.; Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Pasaribu, F. H.; Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Wibawan, I. W.T.; Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: BATAN , 2013
Online Access: http://jurnal.batan.go.id/index.php/jair/article/view/501
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui pengaruhiradiasi sinar gamma dalam melemahkan Streptococcus agalactiae sebagai bahan vaksin untuk pencegahan penyakit Mastitis subklinis (radang ambing) pada sapi. Bakteri S. agalactiae yangtelah diisolasi dari kasus Mastitis subklinis pada sapi perah di lapangan, kemudian diamati pertumbuhannya. Bakteri ini yang telah mencapai pertengahan fase log dari pertumbuhannya,dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yang diiradiasi dengan dosis 0; 25; 50; 75; dan 100Gy. Bakteri yang telah diradiasi selanjutnya ditanam pada media agar Brain Heart Infusion (BHI), untuk dilakukan penghitungan koloni bakteri bagi penentuan LD50-nya. Dari perlakuan tersebut diperoleh kurva Pengaruh Iradiasi terhadap % Viabilitas bakteri dengan persamaan Y=95,414e-0,0371X ; R2=0.9979 (Y=%Viabilitas dan X= dosis iradiasi). Dari perhitungan ini diketahui dosis iradiasi sebesar 17,4 Gy untuk melemahkan bakteri S. agalactiae sampai taraf LD50.