PENENTUAN KONDISI OPTIMUM DALAM PENANDAAN LIGAN EDTMP DENGAN RADIOISOTOP 170Tm
Main Authors: | Aziz, Azmairit, Febrian, Muhamad Basit |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
BATAN
, 2011
|
Online Access: |
http://jurnal.batan.go.id/index.php/ganendra/article/view/28 |
Daftar Isi:
- PENENTUAN KONDISI OPTIMUM DALAM PENANDAAN LIGAN EDTMP DENGAN RADIOISOTOP 170Tm.Tulium-170 (170Tm) merupakan salah satu radioisotop yang dapat digunakan untuk terapi paliatif karena merupakanpemancar-b yang memiliki T1/2 = 128,4 hari dan Eb (maksimum) sebesar 0,968 MeV. Radioisotop 170Tm selain pemancar-b juga memancarkan sinar-g dengan energi sebesar 84 keV (3,26%) yang dapat dimanfaatkan untuk penyidikan(imaging) selama terapi berlangsung. Ligan etilendiamintetrametilen fosfonat (EDTMP) dapat ditandai denganradioisotop 170Tm sebagai radiofarmaka alternatif untuk penghilang rasa sakit (paliatif) akibat metastase kanker ketulang menggantikan 89SrCl2. Telah dilakukan penentuan kondisi optimum dalam penandaan ligan EDTMP denganradioisotop 170Tm berdasarkan variasi beberapa parameter yang berpengaruh dalam reaksi penandaan, yaitu jumlahligan EDTMP, pH penandaan dan waktu inkubasi. Senyawa bertanda 170Tm-EDTMP yang diperoleh ditentukanefisiensi penandaan melalui pemeriksaan kemurnian radiokimianya dengan cara kromatografi kertas danelektroforesis kertas. Kondisi optimum penandaan diperoleh pada pH 7 dengan jumlah ligan EDTMP sebanyak 2 mgdan waktu inkubasi selama 15 menit pada temperatur kamar. Kompleks yang terbentuk memberikan efisiensipenandaan maksimum sebesar 99,23 ± 0,27%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, ligan EDTMP dapat ditandaidengan radioisotop 170Tm dengan efisiensi penandaan yang tinggi (di atas 95%).Kata kunci : radioisotop, tulium-170 (170Tm), etilendiamintetrametilen fosfonat (EDTMP), paliatif.