STUDI SENSITIVITAS KETINGGIAN TERAS REAKTOR DALAM DESAIN HTR PEBBLE BED
Main Authors: | Zuhair, Zuhair; Badan tenaga nuklir nasional, Rokhmadi, Rokhmadi; badan tenaga nuklir nasional |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Badan Tenaga Nuklir Nasional
, 2013
|
Online Access: |
http://jurnal.batan.go.id/index.php/sigma/article/view/2106 |
Daftar Isi:
- STUDI SENSITIVITAS KETINGGIAN TERAS REAKTOR DALAM DESAIN HTRPEBBLE BED. HTR pebble bed adalah reaktor temperatur tinggi berbahan bakar pebble danberpendingin gas helium dengan teras densitas daya rendah. Teras HTR pebble bed disebut terasgrafit penuh karena mengggunakan struktur grafit sebagai moderator dan reflektor, partikel bahanbakar berlapis grafit dan elemen bakar grafit lengkap. Makalah ini mendiskusikan sensitivitasketinggian teras reaktor dalam desain HTR pebble bed. Perhitungan dikerjakan dengan programtranspor Monte Carlo MCNP5 pada temperatur kamar. Berbagai opsi matriks bahan bakar UO2,PuO2 dan ThO2/UO2 dieksaminasi untuk konfigurasi teras dengan rasio F/M 1:0 dan F/M 1:1. Hasilperhitungan memperlihatkan kondisi kritis teras dengan bahan bakar PuO2 untuk rasio F/M 1:0 di-capai pada ketinggian 66 cm, ThO2/UO2 pada ketinggian 88 cm dan UO2 pada ketinggian 106 cmsedangkan ketinggian kritis konfigurasi teras PuO2 dengan rasio F/M 1:1 terjadi di 78 cm, ThO2/UO2 di 124 cm dan UO2 di 138 cm. Hasil-hasil ini menyimpulkan bahwa selain pengkayaan, radiuskernel, fraksi packing partikel TRISO dan dimensi reflektor grafit, ketinggian teras reaktormerupakan salah satu parameter neutronik yang harus dipertimbangkan dalam desain HTR pebblebed dengan matriks bahan bakar yang spesifik.Kata Kunci : HTR pebble bed, ketinggian teras, MCNP5, ENDF/B-VI, rasio F/M