UJI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP BLEEDING TIME PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS WEBSTER
Main Authors: | Sutopo, Tri, Bestari, Rochmadina Suci, Sintowati, Retno |
---|---|
Other Authors: | LPPI Universitas Muhammadiyah Surakarta |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Muhamadiyah Surakarta
, 2017
|
Online Access: |
http://journals.ums.ac.id/index.php/biomedika/article/view/2917 http://journals.ums.ac.id/index.php/biomedika/article/view/2917/1839 |
Daftar Isi:
- Tanaman sirih (Piper betle L.) mengandung tanin dan flavonoid yang diduga memiliki efek sebagai agen hemostatik/penghentian perdarahan. Penelitian ini bersifat experimental laboratorium dengan metode Post Test Only With Control Group Design. Hewan uji yang digunakan adalah 25 ekor mencit jantan galur Swiss Webster yang dibagi menjadi Kelompok Kontrol Negatif diberikan aquades steril, Kelompok kontrol positif diberikan epinefrin 1:1000, Kelompok perlakuan pertama diberikan ekstrak etanol daun sirih konsentrasi 10%, Kelompok Perlakuan kedua konsentrasi 20%, dan Kelompok perlakuan ketiga konsentrasi 40%. Masing-masing kelompok dihitung bleeding time dengan menggunakan metode Duke. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun sirih konsentrasi 10%, 20%, dan 40% dapat memperpendek bleeding time dengan rerata waktu penghentian perdarahan secara berturut-turut adalah 124,60 detik, 104,80 detik, dan 92,60 detik. Analisis data one-way ANOVA menunjukkan rerata yang berbeda secara bermakna terhadap bleeding time pada kelima kelompok setelah diberikan perlakuan dengan p=0,000 (p<0,05).Kesimpulan : Ekstrak etanol 70% daun sirih (Piper betle L.) konsentrasi 10%, 20%, dan 40% dapat memperpendek bleeding time pada mencit jantan galur Swiss Webster. Kata Kunci : Ekstrak etanol, daun sirih (Piper betle L.), bleeding time