PENGARUH BAHAN PENGIKAT GELATIN TERHADAP FORMULA TABLET HISAP EKSTRAK ETANOL DAUN CEREMAI (Phyllanthus acidus) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus
Main Author: | YULISTYANTI, DEVI UTAMI |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/9055/1/K100060150.pdf http://eprints.ums.ac.id/9055/2/K100060150.pdf http://eprints.ums.ac.id/9055/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi gelatin sebagai bahan pengikat terhadap sifat fisik tablet hisap dan mengetahui tablet hisap ekstrak etanol daun ceremai dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Ekstrak etanol daun ceremai dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, kemudian dibuat 4 formula dengan variasi konsentrasi solutio gelatin yaitu F I (2,5%), F II (5%), F III (7,5%), dan F IV (10%). Granul dan Tablet hisap diuji sifat fisiknya. Tablet hisap diuji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Staphylococcus aureus menggunakan metode difusi cara sumuran. Data hasil uji aktivitas antibakteri yang diperoleh dianalisis menggunakan ANAVA satu jalan dengan taraf kepercayaan 95%, dilanjutkan uji t (LSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula tablet hisap ekstrak etanol daun ceremai memenuhi persyaratan sifat fisik tablet. Variasi konsentrasi gelatin menunjukkan bahwa semakin meningkat konsentrasi bahan pengikat maka akan menghasilkan kekerasan tablet hisap yang semakin meningkat, kerapuhan semakin menurun dan waktu melarut semakin lama. Pada hasil uji tanggapan rasa, tablet hisap yang dapat diterima oleh responden yaitu pada formula I dengan rasa cukup enak dan konsentrasi gelatin 2,5%. Sedangkan pada uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa tablet hisap dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara irradikal.