PENETAPAN KADAR MARKER α-MANGOSTIN PADA SEDUHAN SIMPLISIA KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L) YANG DIKERINGKAN
Main Author: | NURUSYIFAH , NURUSYIFAH |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/9000/1/K100060053.pdf http://eprints.ums.ac.id/9000/2/K100060053.pdf http://eprints.ums.ac.id/9000/ |
Daftar Isi:
- Kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) merupakan bagian tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional dalam bentuk sediaan herbal. Kandungan utamanya adalah α-mangostin yang secara in vitro mempunyai aktivitas sitotoksik pada sel kanker payudara. Salah satu bentuk sediaan yang dapat dikembangkan adalah sediaan teh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar α-mangostin yang dapat tersari dalam seduhan simplisia kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) yang dikeringkan. Penelitian dilakukan dengan membuat seduhan simplisia kulit buah manggis kemudian dikeringkan. Analisis kualitatif α-mangostin dengan kromatografi lapis tipis (KLT) dengan fase diam silica GF254, fase gerak kloroform:etil asetat:metanol (80:10:5), pereaksi semprot asam sulfat 1% dalam etanol. Analisis kuantitatif α-mangostin menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) dengan fase diam C-18, fase gerak metanol:asam formiat 0,1% (75:25). Rf (Retardation factor) standar α-mangostin dan seduhan simplisia sebesar 0,625. Rt (Retention time) standar dan sampel masing-masing pada menit ke 24,79 dan 24,71. Penghitungan kadar α-mangostin dalam sampel digunakan persamaan kurva baku yaitu y = (3,788x + 0,0005)105. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar senyawa α-mangostin yang tersari dalam seduhan simplisia kulit buah manggis yang dikeringkan sebesar 0,0774% ± 5,6410-3(b/b).