EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA (Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Mojosongo)
Main Author: | UTAMI, NAWESTRI |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/8389/1/A410060208.pdf http://eprints.ums.ac.id/8389/2/A410060208.pdf http://eprints.ums.ac.id/8389/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, (1) Perbedaan prestasi belajar matematika pada pokok bahasan segitiga antara siswa yang diberi pembelajaran menggunakan metode Think-Pair-Share (TPS) dan konvensional, (2) Perbedaan prestasi belajar matematika pada pokok bahasan segitiga ditinjau dari perbedaan kemampuan awal siswa, (3) Interaksi antara metode pembelajaran dan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Mojosongo. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 74 siswa, yang terdiri dari 38 siswa sebagai kelas eksperimen dan 36 siswa sebagai kelas kontrol.Kelas eksperimen diberikan metode Think-Pair-share (TPS) dan kelas kontrol diberikan metode konvensional.Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes untuk data prestasi dan metode dokumentasi untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Teknik analisis data menggunakan uji analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, yang sebelumnya menggunakan uji prasyarat analisis yang menggunakan metode Liliefors untuk uji normalitas dan metode Bartlet untuk uji homogenitas. Sebagai tindak lanjut dari analisis variansi dilakukan uji Scheffe. Dari hasil analisis data dengan taraf signifikasi 5% dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan prestasi belajar matematika pada pokok bahasan segitiga antara siswa yang diberi pembelajaran menggunakan metode Think-Pair-Share(TPS) dan konvensional dengan FA = 11,912, (2) Terdapat perbedaan prestasi belajar matematika pada pokok bahasan segitiga ditinjau dari perbedaan kemampuan awal siswa dengan FB = 14,386, (3) Tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar matematika dengan FAB = 0,195.