MODEL SAMBUNGAN DINDING PANEL DENGAN AGREGAT PECAHAN GENTENG
Main Author: | Setyawan, M. Rofiq |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/8118/1/D100040012.pdf http://eprints.ums.ac.id/8118/2/D100040012.pdf http://eprints.ums.ac.id/8118/ |
Daftar Isi:
- Dinding panel atau lebih dikenal dengan panel-panel dinding merupakan salah satu komponen non struktural dari suatu bangunan. Pada umumnya tembok atau dinding dibuat dari pasangan bata merah yang dilapisi dengan mortar, pada volume besar dan letak bangunan di daerah dengan perlakuan khusus, seperti di daerah gempa dan bangunan gedung bertingkat, pembuatan dinding dengan bata merah yang dikerjakan dilapangan akan menimbulkan dampak yang tidak baik pada suatu bangunan, seperti pekerjaan lama, boros tenaga kerja, memiliki berat sendiri yang cukup besar. Pada penelitian ini mencoba menganalisa sambungan dinding panel pracetak dengan agregat kasar pecahan genteng dan tanpa menggunakan pasir yang selama ini masih jarang digunakan sebagai bahan bangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kekuatan samabungan dinding panel dengan agregat kasar pecahan genteng yang meliputi kuat tekan, kuat lentur, dan kuat geser sambungan dinding panel. Penelitian ini menganalisa dua buah model sambungan dinding panel. Variasi perbandingan antara semen dan agregat yaitu (1:5), sedangkan ukuran dinding panel yaitu (5 x 50 x 100) cm3 , Faktor Air Semen (fas) yang digunakan adalah 0,35 dan 0,40. Dari hasil pengamatan kuat tekan dinding panel pada Fas 0,35 sebesar 0,28 MPa - 0,38 MPa, sedangkan pada Fas 0,4 sebesar 0,38 MPa – 0,58 MPa. Pada Fas 0,35 dengan model sambungan 1 didapat kuat lentur sebesar 2,95 N/mm2 – 3,2 N/mm2 , Kuat geser didapat 0,359 N/mm2 – 0,419 N/mm2 , untuk sambungan 2 didapat kuat lentur 2,72 N/mm2 – 2,95 N/mm2 , kuat geser sebesar 0,35 N/mm2 – 0,4 N/mm2 . Pada Fas 0,4 model sambungan 1 kuat lentur sebesar 2,72 N/MM2 – 2,96 N/mm2 , sedangkan kuat geser sebesar 0,329 N/mm2 – 0,359 N/mm2 . Dan untuk Fas 0,4 model sambungan 2 didapat kuat lentur 2,47 N/mm2 – 2,96 N/mm2 , untuk kuat geser sebesar 0,3 N/mm2 – 0,375 N/mm2 .