HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK

Main Author: SOLIHAT , IYAT KURNIATI
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.ums.ac.id/8112/1/F100050273.pdf
http://eprints.ums.ac.id/8112/2/F100050273.pdf
http://eprints.ums.ac.id/8112/
Daftar Isi:
  • Prokrastinasi akademik adalah kecenderungan perilaku untuk menunda dalam mengerjakan dan menyelesaikan tugas akademiknya secara keseluruhan, sengaja dan berulang-ulang. Penundaan tersebut merupakan sebuah kegagalan untuk memulai atau menyelesaikan suatu tugas atau aktivitas lain. Hal tersebut dapat dikurangi apabila setiap individu terutama mahasiswa khususnya tertanam motivasi berprestasi dalam dirinya. Yaitu suatu keinginan, dorongan, dan kemauan untuk mengungguli dalam mencapai prestasi dengan mangatasi segala halangan, rintangan, dan hambatan, mau berusaha keras dan melaksanakannya sebaik dan secepat mungkin. Dengan motivasi berprestasi yang dimiliki diharapkan ketika menyelesaikan tugas kuliah, mahasiswa akan terdorong pada kemampuan yang dimiliki sehingga prokrastinasi akademik dapat dihindari. Dengan motivasi berprestasi yang tinggi maka akan membiasakan mahasiswa untuk bersikap positif dan menghargai waktu demi kuliah dan masa depannya. Subjek penelitian yaitu mahasiswa Fakultas Psikologi Angkatan 2005 Universitas Muhammadiyah Surakarta sebanyak 64 subjek Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala motivasi berprestasi dan skala prokrastinasi akademik Berdasarkan hasil analisis data menggunakan analisis product moment diperoleh r = -0,761; r = 0,579 dengan p = 0,000 dan p < 0,01, yang berarti ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara motivasi berprestasi dengan prokastinasi akademik. Artinya, semakin tinggi motivasi berprestasi maka semakin rendah prokrastinasi akademik, sebaliknya semakin rendah motivasi berprestasi maka semakin tinggi prokrastinasi akademik. Sedangkan hasil analisis data stepwise (per aspek) diketahui aspek variabel dari motivasi berprestasi yang paling dominan terhadap prokrastinasi akademik adalah aspek tekun dan ulet dalam bekerja yang menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar -0,109 dengan p = 0,000 dan p <0,01 yang artinya terdapat hubungan negatif yang sangat sigifikan antara aspek tekun dan ulet dalam bekerja dengan prokrastinasi akademik. Sumbangan efektif motivasi berprestasi dengan prokrastinasi akademik sebesar 57,9%. Hal ini berarti masih terdapat 42,1% yang mempengaruhi prokrastinasi akademik di luar variabel motivasi berprestasi, antara lain faktor internal seperti: fisik misalnya kelelahan, faktor psikologis misalnya kecemasan, malas, faktor eksternal misalnya lingkungan tempat tinggal dan gaya pengasuhan orangtua. Berdasarkan hasil analisis data diketahui subjek penelitian memiliki motivasi berprestasi tergolong tinggi; sedangkan prokrastinasi akademik subjek penelitian tergolong rendah.