ANALISIS KINERJA KEUANGAN GUNA MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG GO PUBLIC (Studi Empiris pada PT.Bank Mandiri (persero) Tbk dan PT.Bank Negara Indonesia (persero) Tbk ) Periode 2006 – 2008

Main Author: INDRIYANI , EVILIA
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.ums.ac.id/8062/1/B100060147.pdf
http://eprints.ums.ac.id/8062/2/B100060147.pdf
http://eprints.ums.ac.id/8062/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan serta memprediksikan potensi kebangkrutan pada perusahaan perbankan yang go public di BEI. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi perusahaan dan para investor untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam usaha meningkatkan kinerja keuangan dimasa yang akan datang. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah bahwa kinerja keuangan perusahaan perbankan yang go public di BEI dalam kondisi baik ditinjau dari rasio keuangan(rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio rentabilitas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas) dan dapat diprediksikan tidak adanya potensi kebangkrutan ditinjau dari analisis Altman Z-Score. Dilihat hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berdasarkan laporan keuangan pada tahun 2006-2008, dapat disimpulkan bahwa dilihat dari rasio likuiditas kedua perusahaan termasuk kategori baik, sehingga mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya melalui aktiva lancar. Rasio solvabilitas kedua perusahaan termasuk kategori baik, sehingga mampu menjamin hutangnya melalui total aktiva dan modal sendiri. Rasio rentabilitas kedua perusahaan termasuk kategori baik, sehingga mampu menghasilkan laba dan efisiensi dalam penggunaan sumber dana. Rasio aktivitas kedua perusahaan termasuk kategori baik, sehingga dapat menggunakan sumber dana secara efisien. Rasio profitabilitas kedua perusahaan termasuk kategori baik, sehingga mampu menghasilkan laba melalui total aktiva dan modal sendiri. Analisis Altman Z-Score pada bank Mandiri termasuk kategori waspada, pada bank BNI termasuk kategori baik,sehingga tidak adanya potensi kebangkrutan pada kedua bank tersebut. Berdasarkan analisa diatas penulis menyimpulkan perkembangan kinerja keuangan tahun 2006-2008 perusahaan dalam kondisi baik, sehingga perusahaan harus menjaga agar terus meningkat pada tahun berikutnya.