ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN KONSUMSI MASYARAKAT DI INDONESIA PERIODE TAHUN 1979-2007
| Main Author: | PRATIWI , PRATIWI |
|---|---|
| Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/7910/1/B300060009.PDF http://eprints.ums.ac.id/7910/2/B300060009.PDF http://eprints.ums.ac.id/7910/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengambil tema tentang Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengeluaran Konsumsi Masyarakat Di Indonesia Periode Tahun 1979-2007. Adapun tujuannya untuk mengetahui pengaruh Produk Domestik Bruto, Jumlah penduduk, Inflasi, Penerimaan Pajak dan Tingkat Suku Bunga terhadap Pengeluaran Konsumsi Masyarakat di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa data Time Series tahunan. Periode pengamatan mulai tahun 1979 sampai dengan 2007. Alat analisis menggunakan metode Error Correction Model ( ECM ). Dari model analisis ECM menghasilkan model yang valid, ditunjukkan dengan nilai ECT yang signifikan pada α = 0,05 dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.538037 sehingga dapat dipakai untuk menganalisis pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas. Berdasarkan uji asumsi klasik terdapat masalah multikolinearitas, pada uji heteroskedastisitas dan uji otokorelasi tidak terdapat masalah. Dalam uji normalitas tidak terdapat masalah, dalam uji Ramsey-Reset menunjukkan model yang digunakan linier. Dari uji F dengan Fhitung=58,37510 dengan probabilitas 0,0000 < 0,05 maka model cukup eksis untuk digunakan. Besarnya koefisien determinasi (R2) sebesar 0,975689 yang berarti bahwa 97,5689 % variasi dari variabel Pengeluaran Konsumsi Masyarakat dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel Produk Domestik Bruto, Jumlah Penduduk, Inflasi, Penerimaan Pajak, dan Tingkat suku bunga. Sedangkan sisanya 2,4311% dijelaskan oleh variabel-variabel bebas lain di luar model yang diestimasi. Dari hasil uji t diketahui bahwa variabel Produk Domestik Bruto Tingkat Suku Bunga dalam jangka pendek mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Pengeluaran Konsumsi Masyarakat pada tingkat signifikan α=0,30. Dan dalam jangka panjang variabel Produk Domestik Bruto Jumlah Penduduk dan tingkat Suku Bunga berpengaruh signifikan pada toleransi α sampai dengan 30%.