PENGUKURAN KELELAHAN DENGAN ALAT REACTION TIMER DAN PENGARUH KELELAHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS PADA TENAGA KERJA BAGIAN PENJAHITAN (Studi Kasus PT. PANJI DANANJAYA Sragen)
| Main Author: | ANDRIYANTI, ANDRIYANTI |
|---|---|
| Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/7795/1/D600040055.pdf http://eprints.ums.ac.id/7795/2/D600040055.pdf http://eprints.ums.ac.id/7795/ |
Daftar Isi:
- PT. Panji Dananjaya berorientasi dibidang printing dan garmen yang produksinya berdasarkan pesanan (Make To Order), produktivitas adalah hal yang senantiasa untuk ditingkatkan, karena kelangsungan hidup dan berkembangnya sangat tergantung pada kestabilan dan fluktuasi tingkat produktivitas. Pekerjaan yang terus-menerus dilakukan, bersifat monoton akan berakibat kelelahan dan akan berakibat menurunnya konsentrasi bekerja serta mempengaruhi hasil kerja. Salah satu pendekatan untuk mengukur tingkat kelelahan adalah dengan psychomotor test yaitu dengan mengukur reaksi terhadap rangsang cahaya atau suara dengan alat “Reaction Timer”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara kelelahan dengan produktivitas dan faktor apa saja yang mempengaruhi produktivitas. Sampel penelitian ini berjumlah sebanyak 30 orang, diperoleh kisaran usia antara 22-43 tahun. Pengukuran kelelahan dan produktivitas dilakukan selama satu hari dengan empat kali pengukuran dan perlakuan yang berbeda. Analisis Korelasi Pearson digunakan untuk mengetahui hubungan antara kelelahan dengan produktivitas. Dengan Analisis Korelasi Pearson hasil korelasi antara variabel kelelahan dengan produktivitas diperoleh koefisien koelasi -0.026 yang artinya ada hubungan sangat rendah antara kedua variabel tersebut. Terlihat koefisien korelasi memiliki tanda negatif yang berarti semakin tinggi kelelahan maka semakin rendah produktivitas yang dihasilkan demikian sebaliknya. Korelasi antara variabel produktivitas dengan usia pekerja diperoleh koefisien koelasi -0.179 yang artinya ada hubungan sangat rendah antara variabel produktivitas dengan usia pekerja. Korelasi antara produktivitas dengan masa kerja diperoleh koefisien koelasi -0.466 yang artinya ada hubungan sedang antara variabel produktivitas dengan masa kerja. Kata kunci : Kelelahan, Produktivitas Tenaga Kerja, Korelasi Pearson Product moment