UJI AFRODISIAKA FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL 70% KUNCUP BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merr.& Perry) TERHADAP LIBIDO TIKUS JANTAN
Main Author: | HARSANTO, WINOTO ADI |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/7687/1/K100050028.pdf http://eprints.ums.ac.id/7687/2/K100050028.pdf http://eprints.ums.ac.id/7687/ |
ctrlnum |
7687 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.ums.ac.id/7687/</relation><title>UJI AFRODISIAKA FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL 70% KUNCUP 
BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merr.& Perry) TERHADAP LIBIDO TIKUS JANTAN </title><creator>HARSANTO, WINOTO ADI </creator><subject>RS Pharmacy and materia medica</subject><description>Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas sebagai afrodisiaka adalah cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry). Ekstrak etanol 50% kuncup bunga cengkeh pada tikus jantan normal signifikan meningkatkan aktivitas seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek afrodisiaka fraksi etil asetat ekstrak etanol 70% kuncup bunga cengkeh.
Penelitian ini terdiri dari 5 kelompok perlakuan dengan masing-masing perlakuan 3 tikus putih jantan galur wistar, yaitu kontrol positif digunakan tribulus terrestris 5mg/kgBB, kontrol negatif digunakan tween 80 1%, dan tiga sediaan uji fraksi etil asetat ekstrak etanol 70% kuncup bunga cengkeh dengan dosis 125, 250, dan 500 mg/kgBB. Perlakuan diberikan satu kali sehari pada jam 18.00 selama 7 hari. Hari ke-7 diolesi salep xylocaine 2% 30 menit sebelum pengamatan, dan pada jam 20.00 dilakukan pengamatan dengan memasukkan 1 tikus jantan bersama 1 tikus betina ke dalam kandang. Pengamatan dilakukan terhadap parameter Mounting Latency (ML) dan Mounting Frequency. Data dianalisis dengan anava multivariate dilanjutkan Tukey HSD dengan taraf kepercayaan 95%.
Hasil menunjukkan bahwa fraksi etil asetat ekstrak etanol 70% kuncup bunga cengkeh dengan dosis 500 mg/kgBB dapat meningkatkan Mounting Frequency (MF) dengan nilai purata 14 + 2,08 (p=0,034), namun belum dapat mempercepat Mounting Latency (ML) dengan nilai purata 17,33 + 2,91 (p=0,124) pada tikus jantan. Pada dosis 125 dan 250 mg/kgBB tidak dapat meningkatkan Mounting Frequency (MF) dengan masing-masing nilai purata 0,33 ± 0,33 (p=0,314) dan 5,67 ± 1,20 (p=1,000); serta Mounting Latency (ML) dengan nilai purata 92,33 ± 27,67 menit (p=0,591) dan 36,33 ± 3,53 menit (p=0,508).
</description><date>2010</date><type>Other:Karya Ilmiah</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/7687/1/K100050028.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/7687/2/K100050028.pdf</identifier><identifier> HARSANTO, WINOTO ADI (2010) UJI AFRODISIAKA FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL 70% KUNCUP BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merr.& Perry) TERHADAP LIBIDO TIKUS JANTAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. </identifier><relation>K100050028 </relation><recordID>7687</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Other:Karya Ilmiah Other PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview File:application/pdf File |
author |
HARSANTO, WINOTO ADI |
title |
UJI AFRODISIAKA FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL 70% KUNCUP
BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merr.& Perry) TERHADAP LIBIDO TIKUS JANTAN |
publishDate |
2010 |
topic |
RS Pharmacy and materia medica |
url |
http://eprints.ums.ac.id/7687/1/K100050028.pdf http://eprints.ums.ac.id/7687/2/K100050028.pdf http://eprints.ums.ac.id/7687/ |
contents |
Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas sebagai afrodisiaka adalah cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry). Ekstrak etanol 50% kuncup bunga cengkeh pada tikus jantan normal signifikan meningkatkan aktivitas seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek afrodisiaka fraksi etil asetat ekstrak etanol 70% kuncup bunga cengkeh.
Penelitian ini terdiri dari 5 kelompok perlakuan dengan masing-masing perlakuan 3 tikus putih jantan galur wistar, yaitu kontrol positif digunakan tribulus terrestris 5mg/kgBB, kontrol negatif digunakan tween 80 1%, dan tiga sediaan uji fraksi etil asetat ekstrak etanol 70% kuncup bunga cengkeh dengan dosis 125, 250, dan 500 mg/kgBB. Perlakuan diberikan satu kali sehari pada jam 18.00 selama 7 hari. Hari ke-7 diolesi salep xylocaine 2% 30 menit sebelum pengamatan, dan pada jam 20.00 dilakukan pengamatan dengan memasukkan 1 tikus jantan bersama 1 tikus betina ke dalam kandang. Pengamatan dilakukan terhadap parameter Mounting Latency (ML) dan Mounting Frequency. Data dianalisis dengan anava multivariate dilanjutkan Tukey HSD dengan taraf kepercayaan 95%.
Hasil menunjukkan bahwa fraksi etil asetat ekstrak etanol 70% kuncup bunga cengkeh dengan dosis 500 mg/kgBB dapat meningkatkan Mounting Frequency (MF) dengan nilai purata 14 + 2,08 (p=0,034), namun belum dapat mempercepat Mounting Latency (ML) dengan nilai purata 17,33 + 2,91 (p=0,124) pada tikus jantan. Pada dosis 125 dan 250 mg/kgBB tidak dapat meningkatkan Mounting Frequency (MF) dengan masing-masing nilai purata 0,33 ± 0,33 (p=0,314) dan 5,67 ± 1,20 (p=1,000); serta Mounting Latency (ML) dengan nilai purata 92,33 ± 27,67 menit (p=0,591) dan 36,33 ± 3,53 menit (p=0,508).
|
id |
IOS2728.7687 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Surakarta |
institution_id |
249 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta |
library_id |
555 |
collection |
Digital Repository Universitas Muhammadiyah Surakarta |
repository_id |
2728 |
subject_area |
Agama Ekonomi Farmasi |
city |
KOTA SURAKARTA |
province |
JAWA TENGAH |
repoId |
IOS2728 |
first_indexed |
2016-09-22T02:36:08Z |
last_indexed |
2016-09-22T02:36:08Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1765810541653131264 |
score |
17.538404 |