PENGARUH SISTEM PENGANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DENGAN PELAKSANAAN ANGGARAN YANG EFEKTIF PADA RUMAH SAKIT DI WILAYAH BOYOLALI
Main Author: | HERMANSAH, DIDHIK |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/7488/1/B200040157.pdf http://eprints.ums.ac.id/7488/2/B200040157.pdf http://eprints.ums.ac.id/7488/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengidentifikasi pengaruh sistem penganggaran terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dengan pelaksanaan anggaran yang efektif; 2) Untuk mengidentifikasi pengaruh komitmen organisasi terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dengan pelaksanaan anggaran yang efektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer menengah pada rumah sakit umum di wilayah Boyolali yang berjumlah 36 orang, yang terdiri dari: R.S.U.D. Pandan Arang Boyolali sebanyak 10 orang, R.S. Al-Amin sebanyak 4 orang, R.S. PKU Muhammadiyah Boyolali sebanyak 8 orang, R.S. Natalia Boyolali sebanyak 6 orang, R.S. Dr. Darsono sebanyak 4 orang, dan R.S. Umi Barokah Boyolali sebanyak 4 orang, sehingga jumlah keseluruhan populasi sebanyak 36 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah manajer menengah yang ada Rumah sakit yang ada di wilayah Boyolali yang berjumlah 30 orang. Metode pengambilan sampel dalam penelitian dengan probability sampling yang berupa convenience sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas dan reliabilitas, asumsi klasik untuk regresi, analisis regresi, uji t, dan uji F dengan bantuan komputer program SPSS versi 15,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Partisipasi dalam penyusunan anggaran dengan nilai t-hitung sebesar 2,777 dengan taraf signifikan 0,05 dan nilai sebesar 0,010 ( < 0,05), berarti hipotesis alternatif pertama didukung. Jadi variabel partisipasi penganggaran mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial; 2) Interaksi antara partisipasi dalam penyusunan anggaran dengan struktur organisasional dengan nilai t-hitung sebesar 2,958 dengan taraf signifikan 0,05 dan nilai sebesar 0,008 ( < 0,05), berarti hipotesis alternatif kedua didukung. Jadi variabel interaksi antara partisipasi dalam penyusunan anggaran dengan struktur organisasional mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial. Artinya, partisipasi anggaran yang tinggi akan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial pada struktur organisasional (desentralisasi).