ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.ES DENGAN POST ORIF FRAKTUR KLAVIKULA SINISTRA DI RUANG MAWAR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN
Main Author: | SJAHID, RIANA NOOR |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/6269/1/J200060004.pdf http://eprints.ums.ac.id/6269/2/J200060004.pdf http://eprints.ums.ac.id/6269/ |
Daftar Isi:
- Fraktur klavikula merupakan salah satu kejadian yang diakibatkan oleh KLL. Presentasenya mencapai 12% dari semua fraktur, dan 44%-66% dari fraktur bahu. Fraktur klavikula adalah patah pada tulang klavikula yang disebabkan oleh trauma, ditandai dengan adanya nyeri, hilangnya fungsi, deformitas, krepitasi, dan sebagainya. Komplikasi yang dapat terjadi jika fraktur klavikula tidak segera ditangani antara lain kerusakan arteri, syok, FES, infeksi, dan sebagainya. Untuk menghindari komplikasi selama perawatan post ORIF di rumah sakit, perawat harus melakukan proses keperawatan. Yaitu pengkajian, menentukan diagnosa keperawatan, menentukan intervensi, melakukan implementasi, evaluasi, dan pendokumentasian. Pada kasus Tn. ES penulis mengkaji menggunakan tipe Gordon. Diagnosa yang penulis angkat antara lain nyeri akut, gangguan mobilitas fisik, resti terhadap kerusakan integritas kulit/jaringan, resti terhadap infeksi, dan kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) tentang kondisi, prognosis, dan kebutuhan pengobatan. Intervensi dan implementasi disesuaikan dengan diagnosa keperawatan, evaluasi mengacu pada intervensi dan implementasi, kemudian melakukan pendokumentasian. Berdasarkan proses keperawatan tersebut dapat disimpulkan bahwa fokus pengkajian pada pasien fraktur klavikula post operasi adalah penyebab, keluhan nyeri, keadaan luka, kemampuan aktivitasnya, dan dampak kejadian. Urutan diagnosa keperawatan ditegakkan sesuai dengan prioritas masalah Tn. ES. Implementasi dilaksanakan berdasarkan intervensi dan disesuaikan dengan sumber daya yang tersedia. Evaluasi pada Tn. ES adalah semua masalah teratasi.