PENGARUH PELIMPAHAN WEWENANG TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KINERJA MANAJER DAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN ( Studi Kasus di Pemerintah Kabupaten Sukoharjo)
| Main Author: | WAHYUNI , SRI |
|---|---|
| Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2009
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/6216/1/B200050215.PDF http://eprints.ums.ac.id/6216/2/B200050215.PDF http://eprints.ums.ac.id/6216/ |
Daftar Isi:
- Pihak manajemen harus mampu melaksanakan fungsinya sebaik mungkin. Dalam pelaksanaan fungsinya, manajemen sering kali membutuhkan alat Bantu, salah satu alat Bantu yang digunakan adalah anggaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh partisipasi penyusunan anggaran (sebagai variabel independen) terhadap kinerja manajer (sebagai variabel dependen), menganalisis pengaruh pelimpahan wewenang (sebagai variabel moderating) terhadap kinerja manajer, serta manganalisis interaksi antara pelimpahan wewenang dan partisipasi penyusunan anggarn terhadap kinerja manajer. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan cara langsung diberikan kepada responden. Populasi dalam penelitian ini adalah manajer menengah di Kabupaten Sukoharjo. Sampel yang diambil dari penelitian ini adalah kepala bidang di Kabupaten Sukoharjo. Dan metode pengambilan sample yang digunakan adalah teknik judgment sampling. Teknik uji validitas dan reabilitas digunakan untuk menguji kualitas data dari hasil pengumpulan data. Data dikumpulkan dan dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Dari analisis data yang dilakukan diketahui bahwa partissipasi penyusunan anggarn berpengaruh terhadap kinerja manajer dan H1 gagal ditolak.hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas sebesar 0.000 diterima pada taraf signifikansi 5 % (p<5%). Pengaruh pelimpahan wewenang secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajer. Hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas t hitung untuk variabel pelimpahan wewenang sebesar 0,333 (p>0,05), berarti H2 ditolak. Sedangkan interaksi antara pelimpahan wewenang dan partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajer dan H3 gagal ditolak. Hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas t hitung sebesar 0,024 (p<0.05).