ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH SEBAGAI EVALUASI KINERJA PADA PEMERINTAH DAERAH (Studi di Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten)

Main Author: HAFID , BRIAN WISDA
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://eprints.ums.ac.id/6162/1/B200050092.PDF
http://eprints.ums.ac.id/6162/2/B200050092.PDF
http://eprints.ums.ac.id/6162/
Daftar Isi:
  • Analisis Rasio Keuangan Pada APBD dimaksudkan untuk mengevaluasi kinerja Pemerintah Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Klaten tahun anggaran 2003-2007. Penelitian ini mengambil lokasi di Kabupaten Klaten. Data yang digunakan adalah data keuangan APBD Kabupaten Klaten tahun anggaran 2003-2007. Adapun teknik pengumpulan data adalah dengan dokumentasi dan wawancara yang dilakukan di Pemda Kabupaten Klaten. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Komparatif. Dengan menggunakan beberapa rasio keuangan, yaitu rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efisiensi dan efektivitas pendapatan asli daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Berdasarkan rasio kemandirian keuangan daerah yang ditunjukkan dengan angka rasio rata-ratanya adalah 5,43% masih berada diantara 0%-25%, tergolong mempunyai pola hubungan instruktif yang berarti peranan pemerintah pusat lebih dominan daripada kemandirian pemrintah daerah. 2) Berdasarkan rasio efektivitas keuangan daerah yang ditunjukkan dengan rasio rata-rata adalah 97,16% yang berarti kemampuan pemerintah daerah dalam merealisasikan pendapatan asli daerahnya masih belum efektif. 3) Berdasarkan rasio efisiensi keuangan daerah yang ditunjukkan dengan rasio rata-rata adalah 64,68% tergolong telah efisien dalam mengeluarkan biaya dalam memperoleh pendapatan dengan realisasi yang diterima.