Pengaruh Tekanan Udara Terhadap Laju Pengikisan Plat Baja ST 37 Pada Proses Sandblasting
Main Author: | Ashari, Agung |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/5402/1/D200030119.pdf http://eprints.ums.ac.id/5402/2/D200030119.pdf http://eprints.ums.ac.id/5402/ |
Daftar Isi:
- Sandblasting adalah suatu proses permesinan yang bekerja menurut proses pengikisan permukaan yang digunakan untuk membersihkan permukaan benda sebelum proses finishing berikutnya. Tumbukan dari partikel grit menyebabkan permukaan terkikis. Penelitian berujuan mengetahui besarnya nilai dari proses sand blasting meliputi pengurangan masa, laju pengikisan, laju grit yang dikeluarkan per detik dan pengurangan ketebalan. Pengerjaan penelitian sandblasting mempersiapkan spesimen yaitu memotong pelat baja dari lembaran besar menjadi ukuran 10 x 5 cm sebanyak 10 buah kemudian dilakukan pengukuran masa dengan timbangan dan pengukuran ketebalan dengan micrometer. Dengan dilakukan dua pengukuran tersebut didapat masa mula-mula 250 gram dan ketebalannya 7 mm. Dengan divariasikan tekanan udaranya mulai 4; 4,5; 5; 5,5; dan 6 kg/cm2. Pada proses penembakan specimen dilakukan dengan jarak ± 10 cm dengan sudut kontak antara grit dan permukaan spesimen sebesar 7o kemudian parameter waktu penembakan konstan yaitu 20 detik. Dari hasil perhitungan dan pembahasan didapatkan hasil pengurangan masa pada tekanan 4; 4,5; 5; 5,5; 6 kg/cm2 masa spesimen akan berkurang sebesar 3,66; 5,485; 8,31; 9,44; 13,06 gram, pengurangan ketebalan pada tekanan 4; 4,5; 5; 5,5; 6 kg/cm2, ketebalan spesimen akan berkurang sebesar 0,485; 0,4851; 0,487; 0,508; 0,5345 mm, laju grit yang dikeluarkan per detik pada tekanan 4; 4,5; 5; 5,5; 6 kg/cm2 grit yang dikeluarkan nosel sebesar 3,856; 4,338; 5,8199; 5,302; 5,784 kg/detik dan laju pengikisan pada tekanan 4; 4,5; 5; 5,5; 6 kg/cm2 pengikisan yang terjadi sebesar 0,00366; 0,00549; 0,00831; 0,00944; 0,01306 gram/cm2 per detik.